Usai BSU, Kemenaker Luncurkan JPS

- 4 Oktober 2020, 15:36 WIB
Ilustrasi produk UMKM./ PIXABAY/StockSnap
Ilustrasi produk UMKM./ PIXABAY/StockSnap /

Baca Juga: La Nina Akan Terjang Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Daerah Rawan Bencana Persiapkan Diri

Wirausaha baru ini, nantinya diharapkan akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat melalui kegiatan pengembangan yang berkelanjutan.

Sedangkan Padat Karya ditujukan bagi masyarakat yang menganggur sebagai sarana pemberdayaaan melalui pembangunan fasilitas umum dan pengembangan produktivitas yang menyerap banyak tenaga kerja.

Baik TKM maupun padat karya diharapkan menjadi dorongan untuk pelaku usaha kecil dalam menambah kreativitas untuk memanfaatkan berbagai sumber daya baik itu alam maupun manusia.

Baca Juga: Diduga Bantu Napi asal Tiongkok untuk Kabur dari Penjara, Kepala Pengamanan Lapas Dinonaktifkan

Sehingga kelak para pelaku usaha kecil tersebut dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual dalam pasar domestik.

Dengan begitu, Ida berharap nantinya akan menjadi kekuatan ekonomi baru bagi daerah setempat tempat pelaku usaha kecil menjalankan usahanya.

"Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat survive di masa Covid-19, bahkan menjadi kekuatan baru di daerah," ujarnya.

Baca Juga: Tambah Personel, PMJ Libatkan Brimob Sisir Hutan Tenjo Tangkap Cai Changpan Napi Tiongkok yang Kabur

Pada Jumat, 2 Oktober 2020 program TKM telah disalurkan pada 1.985 kelompok wirausaha dengan melibatkan 39.700 orang dan 1.091 kelompok padat karya dan melibatkan 21.820 orang.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah