KLJ Tahap 2 Cair Juni 2024? Cek Bocoran Tanggal, Syarat, dan Siapkan NIK untuk Lihat Nama Penerima

- 22 Mei 2024, 10:30 WIB
Biasanya Pemerintah menyalurkan KLJ 2 bulan sekaligus sehingga bantuan uang tunai yang diterima sebesar Rp600.000.*
Biasanya Pemerintah menyalurkan KLJ 2 bulan sekaligus sehingga bantuan uang tunai yang diterima sebesar Rp600.000.* /Dok Kemensos

PR DEPOK – Pemerintah sebelumnya telah menyalurkan bantuan KLJ (Kartu Lansia Jakarta) kepada masyarakat DKI Jakarta. Bantuan tersebut adalah bantuan uang tunai yang disalurkan per bulan sebesar Rp300.000 untuk keperluan sehari-hari.

Biasanya Pemerintah menyalurkan KLJ 2 bulan sekaligus sehingga bantuan uang tunai yang diterima sebesar Rp600.000.

Bantuan KLJ tersebut kini sudah memasuki penyaluran tahap 2, yang masih akan disalurkan langsung ke Bank DKI.

Syarat utama untuk mendapatkan bantuan KLJ tahap 2 adalah terdaftar di DTKS, berusia 60 tahun, sedang terbaring sakit, dan tidak memiliki penghasilan.

Baca Juga: Ada Tempat Makan Terkenal Enak di Gunung Kidul! Datangi ke 7 Lokasi Ini, Pasti Ketagihan

Sayangnya, sudah menjelang akhir bulan Mei 224 KLJ tahap 2 masih juga belum diterima oleh masyarakat atau para Lansia. Menurut informasi, alasan terlambatnya KLJ tahap 2 cair adalah belum dilakukannya verifikasi dan validasi data.

Hal tersebut telah diinformasikan secara resmi melalui website dinsos.jakarta.go.id, dimana telah disampaikan bahwa KLJ tahap 2 akan cair jika sudah dilakukan verifikasi dan validasi selsai dilakukan.

KLJ tahap 2 jika tidak kunjung cair di akhir bulan Mei 2024 kemungkinan akan cair di bulan Juni 2024. Terkait tanggal pencairan memang masih belum bisa dipastikan tetapi, kemungkinan akan cair di tanggal 1 Juni 2024 mendatang.

Masyarakat yang menunggu hingga saat ini masih harus bersabar karena KLJ tahap pasti akan cair kepada masyarakat atau penerima.

Baca Juga: Yuk Kulineran Nasi Bebek di Banjarsari Surakarta, Ada Nasi Uduk Bebek yang Lezat

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah