Network
PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Desember naik 1,35 dollar AS atau 3,2 persen ke level 43,34 dollar AS di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Kamis, 8 Oktober 2020 waktu setempat atau Jumat, 9 Oktober 2020 WIB pagi.
Sementara itu, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turut mengalami kenaikan 1,24 dollar AS atau 3,1 persen ke level 41,19 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: Fokus Berbenah Bersama MU, Paul Pogba Puji Real Madrid dan Zidane
Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi saat ini terangkat oleh gangguan produksi di Teluk Meksiko akibat Badai Delta.
Selain itu, pengurangan pasokan juga didukung oleh Norwegia akibat pemogokan serta potensi pengurangan dari Arab Saudi.
Minyak juga mendapat dukungan dari prospek penutupan produksi yang lebih banyak di Laut Utara karena pemogokan pekerja.
Baca Juga: Dua Hari Terakhir Unjuk Rasa, Polisi Amankan 499 Orang
Perusahaan minyak dan pejabat tenaga kerja mengatakan mereka akan bertemu dengan mediator yang ditunjuk negara pada Jumat, 10 Oktober 2020 waktu setempat dalam upaya kedua belah pihak berharap akan mengakhiri pemogokan yang mengancam memangkas produksi minyak dan gas Norwegia sekitar 25 persen.
"Potensi perpanjangan pemotongan produksi pasti berdampak positif bagi pasar dan mungkin memberikan dasar musiman yang terjadi," kata Analis di Price Futures Group, Phil Flyyn seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.
