Selama Pandemi Covid-19, Ekspor Briket Batok Kelapa dari Jawa Tengah Meroket hingga 50 Persen

- 13 November 2020, 09:28 WIB
Ganjar Pranowo saat bersama Pengusaha Briket Batok Kelapa Jateng
Ganjar Pranowo saat bersama Pengusaha Briket Batok Kelapa Jateng /Semarangku/Dok. Humas Prov Jateng/

PR DEPOK – Ekspor briket batok kelapa dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meningkat hingga 50 persen selama pandemi Covid-19.

"Selama masa pandemi, ekspor briket arang batok kelapa justru naik. Usaha saya kenaikannya bisa mencapai 20 persen," kata pengusaha briket arang batok kelapa asal Kendal, Istikanah seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Dirinya mengungkapkan telah menekuni bisnis briket arang batok kelapa selama 10 tahun.

Baca Juga: Tertekan Lonjakan Covid-19, Harga Minyak Dunia Alami Pelemahan

Menurut keterangannya, dirinya bisa mengekspor 8-10 kontainer briket dalam satu bulan dengan negara tujuan sebagian besar berada di Timur Tengah.

Istikansah mengatakan karena masa pandemi, sehingga banyak kafe yang tutup.

"Jadi masyarakat banyak yang beraktivitas di rumah. Ini yang membuat pesanan bertambah banyak. Omzet saya dapat mencapai Rp3,5 miliar dalam sebulan," ujarnya.

Baca Juga: Reuni Akbar 212, Fraksi PDIP Minta Anies Baswedan Kaji Ulang Soal Pemberian Izin Pemanfaatan Monas

Pada kesempatan yang sama, hal serupa juga disampaikan pengusaha briket arang batok kelapa asal Kabupaten Klaten, Dipta Sulistyanto.

Dipta menyebutkan bahwa ekspornya naik hingga 50 persen selama masa pandemi.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah