Masih Dipengaruhi Laporan Perkembangan Vaksin Covid-19, Harga Minyak Dunia Kembali Menguat

- 19 November 2020, 09:08 WIB
Ilustrasi Kilang Pertamina/
Ilustrasi Kilang Pertamina/ /

PR DEPOK - Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Januari naik 59 sen atau 1,4 persen ke level 44,34 dollar AS per barel di London Ice Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Rabu, 18 November 2020 waktu setempat atau Kamis, 19 November 2020 WIB pagi.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turut mengalami kenaikan 39 sen atau 0,9 persen ke level 41,82 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Keterangan Gubernur Dibutuhkan, Berikut Alasan Kepolisian Undang Anies Baswedan untuk Klarifikasi

Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini didorong oleh harapan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sekutunya yang akan menunda peningkatan produksi minyak.

Selain itu, kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini masih dipengaruhi oleh sentimen positif atas salah satu kandidat vaksin Covid-19 Pfizer yang menunjukan keefektifannya hingga 90 persen.

Selain dari Pfizer Inc, kandidat vaksin Covid-19 lainnya yakni Moderna Inc pada awal pekan lalu mengatakan data pada vaksinnya menujukan hampir 95 persen efektif.

Baca Juga: Ketua DPD Sebut Indonesia Berutang Banyak ke Muhammadiyah, Salah Satunya untuk Pembangunan SDM

"Harga minyak hari ini sedikit meningkat di tengah harapan bahwa OPEC+ akan memutuskan untuk menunda kenaikan produksi yang direncanakan pada Januari dan saat euforia vaksin terbaru," kata Kepala Pasar Minyak Rystad Energy, Bjonar Tonhaugen seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan hasil rilis data persediaan terbarunya.

Adapun dalam rilis tersebut, peningkatan stok minyak mentah AS lebih kecil dari perkiraan pekan lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 19 November 2020: Aquarius Harus Jauhi Pikiran Negatif dan Coba Bermeditasi

Berdasarkan data pemerintah AS menunjukan persediaan minyak mentah AS naik 768.000 barel pekan lalu, data ini lebih rendah dari ekspetasi analis dalam sebuah jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 1,7 juta barel.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah