Kasus Positif Covid-19 Secara Global Terus Melonjak, Harga Minyak Dunia Alami Pelemahan

- 20 November 2020, 08:49 WIB
Kilang minyak Pertamina/Instagram Pertamina
Kilang minyak Pertamina/Instagram Pertamina /

PR DEPOK - Harga minyak dunia mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Januari turun 14 sen ke level 44,20 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Kamis, 19 November 2020 waktu setempat atau Jumat, 20 November 2020 WIB pagi.

Sementara itu, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turut mengalami pelemahan 8 sen ke level 41,74 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Sebut Suksesi Politik Tak Pengaruhi Arah Sektor Pendidikan, DPR: Sudah Dibekali Peta Jalan 2020-2035

Melemahnya harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini disebabkan oleh kekhawatiran pasar atas melonjaknya kasus Covid-19 secara global sehingga menyebabkan turunnya permintaan.

Sementara itu, data resmi yang dirilis pada Rabu, 18 November 2020 menunjukan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 768.000 barel pekan lalu.

Kenaikan tersebut lebih kecil 1,7 juta barel yang diperkirakan para analis dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters.

Baca Juga: Kampanye Pilkada Diperketat, Uu Ruzhanul Ulum Perintahkan Pantau Paslon Terapkan Protokol Kesehatan

Meski sebelumnya sempat menguat lantaran didorong sentimen positif progres perkembangan vaksin, para pelaku di industri minyak mengakui hingga saat ini Covid-19 dinilai masih membebani produksi.

"Covid jelas membebani pasar," kata Direktur Energi Berjangka di New York, Bob Yawger seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x