PR DEPOK – Idol Generasi Kedua, Kim Jaejoong yang sebelumnya tergabung dalam boy grup TVXQ dan JYJ menceritakan pengalaman buruknya dengan penguntit atau sasaeng fans yang membuatnya trauma. Mulai dari penguntit yang mendobrak dan memasuki kamar pribadi hingga melecehkan dan mengancam dirinya.
Dalam episode terbaru acara "Late Night Studio" di NAVER NOW, idola K-Pop generasi kedua Kim Jaejoong mengejutkan para pendengar dengan mengungkapkan tindakan penguntitan paling mengerikan yang dialaminya selama 12 tahun.
Jaejoong bercerita, saat dia aktif melakukan promosi sebagai bagian dari boy grup TVXQ dan JYJ, dia memiliki banyak penggemar "penguntit" atau penggemar obsesif yang secara terang-terangan menguntit.
Jaejoong mengklaim para penguntit sering sekali mendobrak masuk sehingga dia harus terus-menerus mengganti kunci pintunya.
“Penggemar yang terlalu terobsesi dan bersemangat ini akan memasuki rumah saya, berjingkat-jingkat untuk mengambil foto saya, dan pergi. Kemudian mereka akan mengirimkan gambar-gambar itu kepada saya. Hal ini membuat saya merinding. Jadi saya selalu harus sering mengganti kunci pintu dan semuanya,” ungkap Jaejoong.
Penguntitan tidak berhenti saat dia pindah ke kediaman berbeda. Pada satu titik, Jaejoong mulai tinggal sendirian di sebuah gedung apartemen - dengan teras yang bagus yang ingin dia gunakan.
Tetapi ternyata penguntitnya melakukan usaha yang lebih keras untuk menyentuh Jaejoong, dilansir Pikiran Rakyat Depok dari Koreaboo.
Para penguntit atau sasaeng ini bahkan menyewa apartemen yang tepat di seberang dan di lantai yang sama dengan miliknya. Dan dari sana, mereka akan menatap Jaejoong sepanjang hari.
“Saya awalnya memilih unit itu karena terasnya yang bagus. Saya akhirnya tidak dapat menggunakannya sekali pun karena kapan pun saya berada di teras, saya akan ditatap,” kata Jaejoong.
Di unit apartemen inilah Jaejoong mengalami salah satu perilaku penguntit yang paling menakutkan. Dia bahkan harus melibatkan polisi meskipun petugas yang dikirim ke tempat kejadian tidak banyak membantu.
Ia diganggu pada saat tengah malam, para penguntit menekan bel apartemennya terus menerus dan memaksa masuk apartemen Jaejoong dengan cara menakutinya.
Saat Jaejoong membanting pintu dan berusaha lari ke arah tangga darurat, ia mendengar orang-orang berlarian. Kemudian ia berlari dan mengejar mereka. Ketika berhasil ditangkap, orang-orang itu adalah penguntitnya yang paling terkenal.
Baca Juga: Hasil Race MotoGP Le Mans 2021: Jack Miller Kembali Juara, Marquez dan Duo Suzuki Terjatuh
Namun akhirnya, setelah 12 tahun yang panjang, penguntitan itu mereda. Penyanyi sekaligus aktor kelahiran 26 Januari 1986 itu mengklaim bahwa dia akhirnya menemukan kebebasan setelah menetap di lingkungan rumahnya saat ini.
“Butuh waktu 12 tahun, tapi itu berakhir. Saya tidak lagi harus pindah. Saya juga menjual semua mobil saya. Saya akhirnya bebas dan saya sangat senang semuanya berakhir. Saya bisa berjalan di sekitar lingkungan saya,” ungkapnya. ***