Soal Cara Mendidik Yuni Shara yang Perbolehkan Anaknya Menonton Video Porno, Begini Tanggapan Psikolog

27 Juni 2021, 18:55 WIB
Yuni Shara. /Tangkap layar @yunishara36/

PR DEPOK - Artis Yuni Shara dalam sebuah sesi wawancara dengan Venna Melinda membeberkan cara mendidik anak, termasuk saat ia memergoki anaknya menonton video porno.

Kepada Venna, Yuni Shara mengaku membolehkan putra-putranya yang beranjak dewasa itu menonton video porno.

Bahkan, saat anak-anak menonton video porno, Yuni Shara ikut mendampingi anak-anaknya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok, Senin 28 Juni 2021: Taurus Akan Ada Penyesalan yang Dalam terhadap Pasangan

Terkait cara mendidik anak dengan gaya Yuni Shara tersebut, psikolog keluarga Universitas Indonesia, Kasandra Putranto memberikan penjelasan berikut.

Ia pada dasarnya tidak merekomendasikan orang tua untuk mengizinkan anak-anak menyaksikan konten pornografi atau video porno.

Pasalnya, dengan menyaksikan adegan vulgar, dapat menumbuhkan sifat adiktif atau kecanduan dan memunculkan rasa ingin tahu untuk mencoba.

Baca Juga: Bukan Promosi, Fadjroel Rachman Jadi Calon Dubes agar Jauh dari Istana? Mustofa: Dijauhkan atau 'Dibuang'

"Secara pribadi, saya tidak merekomendasi anak diijinkan untuk menonton konten porno, karena paparan pornografi akan mendorong rasa ingin tahu anak, yang berpotensi menumbuhkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba, alias praktik," kata Kasandra pada Minggu 27 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia mengatakan, bila anak menyaksikan konten pornografi, maka akan mendapatkan kepuasan fisik yang ditandai dengan kehadiran oksitosin pada perempuan dan vasopresin pada laki-laki, yang sifatnya adiktif.

Sebaliknya, psikolog lulusan Universitas Indonesia itu menganjurkan anak remaja konsentrasi pada produktivitasnya daripada terjebak pada konten pornografi.

Baca Juga: Christ Wamea Sebut Hanya di Indonesia Rakyat Dituduh Langgar Prokes Dipenjara 4 Tahun

Selanjutnya, ketika anak kedapatan menonton video porno,sebaiknya orang tua memberikan konten materi kesehatan reproduksi secara efektif.

"Jangan hanya memarahi anak atau membuatnya malu atau bahkan stress," katanya.

Maka dari itu, pendidikan seks lebih tepat disebut pendidikan kesehatan reproduksi, sehingga anak lebih fokus pada tujuan utama edukasi dan tidak kepada dampak negatifnya.

Menyangkut pendidikan seks menurutnya mencakup banyak hal, mulai dari pemahaman norma hukum, agama dan sosial, sampai kesehatan fisik dan mental, yang diberikan bertahap, sesuai kapasitas pemahaman dan pengendalian emosi anak.

Baca Juga: Memohon kepada Jokowi Terapkan PSBB, Charles Honoris: Tolong Pak, Jangan Sampai Kita Tersapu ‘Banjir Bandang’

Sebelumnya, Yuni Shara dalam sebuah wawancara yang tayang pada pada 19 Juni 2021, mengaku ingin menjadi orang tua dengan pemikiran yang terbuka untuk anak-anaknya.

"Anak-anakku kebetulan anak-anak yang terbuka. Enggak mungkinlah ya anak-anak kita enggak nonton film porno, mau yang jenis anime atau jenis apapun segala macem, akan ada," katanya.

Dia bahkan secara bebas mengizinkan anaknya untuk menonton video porno.

Baca Juga: Sebut Cara Pikir Fadjroel Rachman Sesat, Haris: Anugerah Tak Ternilai Itu dari Tuhan Bro, Bukan dari Manusia

"Daripada nanti gimana-gimana mending kita jadi temen aja 'gimana nontonnya' misalnya kayak gitu. Itu yang kayak gini-gini," katanya menjelaskan.

Cara Yuni Shara mendidik anak itu kemudian menuai kontroversi dari warganet.***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler