PR DEPOK - Indonesia kembali berduka atas kepergian aktris sekaligus politisi, Jane Shalimar.
Jane Shalimar meninggal dunia usai beberapa hari dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.
Pihak keluarga Jane Shalimar mengungkapkan bahwa Jane memiliki keinginan yang sangat besar untuk sembuh.
"Dia memang bilang, 'iya saya kuat', dia menyatakan dirinya dia kuat. Dia mau sembuh, 'saya kuat kok, saya kuat'. Cuma manusia boleh berencana, Tuhan menentukan. Allah berkehendak lain, Allah lebih sayang sama Jane, sekarang Jane sudah nggak sakit lagi," ujar pihak keluarga, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube ESGE Entertainment.
Semasa hidupnya, Jane Shalimar dikenal oleh keluarga dan kerabat dekatnya sebagai sosok yang tangguh dan pantang menyerah.
Jane Shalimar, kata keluarga, adalah pejuang yang kuat dan tidak pernah mau mengeluh tentang sakitnya.
Baca Juga: Mau Keluar Masuk DKI Jakarta, Ini Syarat dan Cara Daftar STRP Pada Masa PPKM Darurat
"Tangguh, kakak tuh kuat," kata adik Jane Shalimar, Adhi.
"Tangguh, pejuang tangguh. Dia memang nggak pernah mau bilang sakit, nggak pernah mau bilang. Kemarin juga waktu dinyatakan positif itu juga memang udah mau saya bawa ke rumah sakit, cuma dia bilang 'nggak usah lah ma, saya mau isoman aja di rumah'," ujar Risda.
Aktris yang wafat di usia 41 tahun itu pun sempat merasa kesal lantaran dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya.
Pasalnya, Jane Shalimar sendiri bersikeras ingin menjalani isolasi mandiri di rumah dan tidak ingin dirawat di rumah sakit.
"Bahkan pas sampai IGD pun dia masih kayak kesal kenapa kita bawa ke rumah sakit gitu. Katanya ngapain ke rumah sakit, isoman aja," tutur sang adik, Karina.
Keluarga pun mengungkapkan bahwa Jane Shalimar masih memiliki keinginan untuk sang anak yang tidak sempat tercapai saat dia hidup.
Jane menginginkan untuk bisa melihat sang anak masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata RI atau Akabri atau kepolisian.
"Keinginannya, Ano (Zarno) bisa masuk Akabri atau kepolisian lah, mudah-mudahan Ano bisa mencapai, mewujudkan mimpi-mimpi ibunya, in shaa Allah aamin," ujar Risda.
Diberitakan sebelumnya, Jane Shalimar meninggal dunia pada usia 41 tahun setelah berjuang melawan Covid-19.
Jane Shalimar meninggalkan seorang anak berusia 17 tahun yang bernama Muhammad Zarno.***