PR DEPOK - Presenter sekaligus YouTuber ternama, Deddy Corbuzier, baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai somasi yang dilayangkan kepada dirinya untuk kesekian kali.
Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa somasi kali iini diterima dari sebuah organisasi bernama Perkumpulan Profesi Pekerja Sosial (Propeksos) Indonesia.
Sebagai informasi, somasi yang dilayangkan Propeksos kepada Deddy Corbuzier itu buntut video yang diunggah di channel milik sang presenter.
Baca Juga: Somasi kepada Deddy Corbuzier Dituding karena Baper, Propeksos Beri Penjelasan
Dalam somasi itu, Propeksos menyebutkan bahwa adanya suatu potensi penghinaan terhadap profesi Pekerja Sosial (Peksos) yang dilakukan Deddy Corbuzier.
Kabarnya, pihak Propeksos telah melayangkan surat somasi kepada Deddy Corbuzier pada Selasa, 19 Oktober 2021 melalui surat elektronik.
"Dengan itikad baik, kami dari Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (PROPEKSOS) telah melayangkan somasi 1 kepada saudara @mastercorbuzier sebagai tindak lanjut potensi penghinaan terhadap profesi yang terhormat, bermartabat dan profesional di Indonesia yakni PEKERJA SOSIAL." kata Propeksos.
Lantas pria berusia 44 tahun itu memberikan jawaban mengenai surat somasi yang telah dilayangkan kepada dirinya melalui akun Instagram @mastercorbuzier.
"LAH DI SOMASI LAGI...@propeksos.indonesia. Kalau semua omongan di pahami nya tanpa konteks.. Semua somasi... Diam semua manusia di muka bumi pertiwi ini," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Deddy Corbuzier memberikan jawaban ke dalam tiga poin. Pertama, ia menuturkan bahwa Peksos yang dimaksud sebagai hukuman bagi orang-orang melakukan kesalahan.
"Jika kalian memahami konteksnya.. Malah kita menganggap itu pekerjaan mulia.. Krn org salah.. Ga di sosial.. Lalu org itu hrs melakukan sesuatu yang berguna tuk masyarakat... Apa itu? working atau pekerja sosial... Gitu mikir nya Bos," ucapnya menjelaskan.
Selanjutnya kedua, Deddy Corbuzier mengaku bersedia untuk menempuh jalur hukum dan akan meminta maaf apabila terbukti melakukan pelanggaran.
"3. Saya udah sering bgt di somasi... Bener deh... SERIIING BGT.., Minta maaf juga sering saat saya pikir dan saya tau kalau saya salah... People know that," ujarnya.
"Tapi kalau semua dianggap salah. .Semua somasi utama, gak maju bangsa ini.... So.. Ya udah... Kali ini.. Lanjut aja silahkan ke jalur hukum nya.," pungkas dia.