PR DEPOK - Selebram Rachel Vennya belum lama ini curhat pengalaman dirinya usai terjerat kasus kabur karantina dari Wisma Atlet.
Rachel Vennya menceritakan bahwa ia sangat syok lantaran sempat dicubit-cubit dan ditoyor ketika memenuhi panggilan polisi atas kasus kabur karantina.
"Tiap gue masuk ke Polda, mereka tuh cubit-cubit gue, gitu. Terus toyor, toyor dari belakang gini, kasih kata-kata kasar," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Rachel Vennya.
Mantan istri Niko Al Hakim ini mengatakan mungkin itu hanya ulah oknum yang sangat geram dan tidak menyukai dirinya yang saat itu terjerat kasus kabur karantina.
Kendati demikian, dia mengaku tetap takut dan panik lantaran mereka terlalu mendekat saat dirinya mendatangi Polda Metro Jaya.
"Di Polda gue emang agak kaget banget saking mereka tuh bener-bener dempet banget. Gue langsung panik, langsung nangis," kata dia menambahkan.
Kendati perbuatan yang diterimanya merupakan merendahkan, Rachel Vennya mengaku kala itu tidak berani melawan karena saking paniknya.
Baca Juga: Wagub DKI akan Relokasi Warga Terdampak JIS, Yunarto Wijaya: Selalu Luar Biasa
Lebih lanjut, ibu dari Xabiru dan Chava tersebut mengaku lebih baik dirinya ditusuk ketimbang diperlakukan sedemikian rupa.
"Gue sampai mikir, sumpah kalau lo mau bunuh gue saat itu atau lo tusuk gue saat itu, ya gue ikhlas gitu," ujarnya kemudian.
Pada saat itu, Rachel Vennya mengaku sudah tidak tahu harus berbuat apalagi karena dirinya juga ingin masalah yang dihadapinya cepat selesai.
"Ya mending lo tusuk gue aja, deh. Gue juga ingin ini semua selesai, kok," ucap perempuan berusia 26 tahun ini secara tegas.
"Gue bener-bener nggak tau harus ngapain, nggak tau harus melangkah, harus gimana. Takut, takut ketemu orang," tuturnya melanjutkan.
Tak sampai di situ, pemilik nama asli Rachel Vennya Roland ini juga mengaku tidak pernah keluar rumah dan hanya di kamar setelah kejadian tersebut.
Baca Juga: Dikabarkan Kena Blacklist KUA Usai 24 Kali Menikah, Vicky Prasetyo: Orang Jadi Nggak Percaya
"Gue cuma ya di kamar aja, gitu, diem merenungi kesalahan-kesalahan gue, nangis," tambahnya.
Diketahui bersama, Rachel Vennya tersandung kasus kabur karantina dan melakukan suap agar bisa lolos karantina sepulang dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Atas kesalahannya, selebgram kelahiran Jakarta, 25 September 1995 ini divonis empat bulan hukuman percobaan dan denda Rp50 juta.
Selain Rachel Vennya, kekasihnya yang bernama Salim Nauderer dan manajernya yakni Maulida Khairunnisa juga menerima vonis yang sama atas kasus kabur karantina.***