Wasiat Dorce Gamalama Soal Pemakamannya Dikritik Para Ustaz, Taufik Damas: Tidak Ada yang Bisa Ikut Campur

31 Januari 2022, 18:30 WIB
Taufik Damas ikut bersuara soal wasiat Dorce Gamalama mengenai pemakaman yang dikritik para Ustaz. /Twitter/@TaufikDamas/

PR DEPOK – Hingga kini, Dorce Gamalama masih terbaring lemah akibat sakit yang dideritanya.

Khawatir tak punya umur panjang, selebriti yang akrab disapa Bunda Dorce itu pun sudah memberikan wasiat.

Dorce Gamalama meminta agar dikafankan dan dimakamkan layaknya seorang perempuan apabila meninggal nanti.

Tak lama berselang, pemilik nama asli Dedi Yuliardi Ashadi lantas menuai sorotan dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Ramalan Shio Harimau dari Tahun baru Imlek hingga Akhir Tahun 2022, Cek Peruntunganmu di Sini

Salah satu pemuka agama yang memberikan pandangannya terkait pemakaman Dorce Gamalama yakni Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah, Bunda Dorce terlahir sebagai laki-laki yang kemudian melakukan transgender menjadi perempuan.

Jika demikian adanya, jelas dia, Dorce Gamalama tetap laki-laki secara fiqih. Maka dari itu, pemakamannya tentu kembali kepada kodrat asal.

Gus Miftah pun meminta Dorce Gamalama agar dimakamkan sesuai kodratnya saat dilahirkan, yakni laki-laki.

Baca Juga: Ini Pesan Luzinho Passos untuk Teja Paku Alam usai Tampil Gemilang Lawan Persikabo 1973

Tanggapan dari sejumlah tokoh agama itu lantas direspons oleh Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta, Taufik Damas.

Melalui akun Twitter-nya, @TaufikDamas, ia memberikan pendapatnya terkait hal tersebut.

Cuitan Taufik Damas untuk wasiat Dorce Gamalama yang dikritik para Ustaz. Twitter/@TaufikDamas/

“Wasiat Dorce mendapatkan tanggapan dari beberapa tokoh agama,” tutur dia pada Senin, 31 Januari 2022.

Baca Juga: Ini Komentar Sudirman usai Persija Tumbang dari Persiraja Banda Aceh

Ia menegaskan, otoritas tokoh agama hanya berada di dalam ranah otoritas agama.

“Saya hanya bilang: otoritas tokoh agama adalah otoritas ilmu agama,” ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Dengan begitu, lanjut dia, hubungan antara manusia dan Tuhan bersifat privat dan tidak ada yang bisa ikut campur.

“Soal hubungan dengan Tuhan adalah hubungan masing-masing. Tidak ada yang bisa ikut campur. Ini harus dipahami dengan baik,” kata Taufik Damas.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @TaufikDamas

Tags

Terkini

Terpopuler