PR DEPOK - Penceramah Oki Setiana Dewi mendadak diperbincangkan publik, lantaran ceramahnya viral karena menuai kontroversi.
Ceramah Oki Setiana Dewi diperdebatkan oleh masyarakat, pasalnya dianggap telah menormalisasikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Oki Setiana Dewi di dalam ceramahnya menceritakan pertengkaran sepasang suami istri, yang saat bertengkar sang suami menampar sang istri.
"Ada sebuah kisah nyata di Jeddah. Suami istri sedang bertengkar. Suaminya marah luar biasa pada sang istri, dipukullah wajah sang istri," kata Oki Setiana Dewi menceritakan.
Baca Juga: Pendaftaran Akun Siswa KIP Kuliah 2022 Telah Dibuka, Segera Login di KIP Kuliah
Adapun Oki melanjutkan cerita, sesaat setelah pertengkaran, ibu dari sang istri datang, tetapi istri tersebut tak menceritakan kepada ibunya jika ia telah ditampar oleh suaminya.
Ia melanjutkan, padahal suaminya sempat takut jika istrinya mengadu kepada ibunya. Suaminya pun semakin cinta kepada istrinya, karena merasa ditutupi aibnya.
"Kalau perempuan kadang suka enggak sesuai dengan kenyataan, suka melebih-lebihkan cerita. Tapi sang istri malah menyimpan aib sendiri, makin cinta suaminya," kata Oki Setiana Dewi melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal Fenomena Langit Bulan Februari Tahun 2022, Waktu Terbaik Melihat Planet Merkurius
Cerita Oki Setiana Dewi tersebut menuai kritik tajam, salah satunya dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany.
Tsamara memberikan tiga poin yang mesti dilakukan seorang istri jika mendapatkan perlakuan KDRT dari suami.
Ia menjabarkan, yang pertama yaitu melaporkan ke polisi. Kedua, akses ke Komnas Perempuan, dan yang terakhir tinggalkan saja pasangan yang melakukan KDRT itu.
Baca Juga: Erdogan Tawarkan Diri Menjadi Penengah dari Ketegangan Rusia-Ukraina, Siap Terbang ke Kyiv
"Halo Bu Oki, kalau suami pukul istri:
1. Lapor polisi
2: Akses Komnas Perempuan
3. Tinggalkan pasangan model abusif begitu," kata Tsamara Amany, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TsamaraDKI.
Lebih lanjut, Tsamara Amany mengungkapkan bahwa pernikahan yang baik itu ialah yang penuh dengan kasih dan memandang setara, bukan yang menormalisasi kekerasan.
"Pernikahan yang baik itu penuh kasih dan memandang pasangan secara setara. Bukan pernikahan yang normalisasi kekerasan," ujar Tsamara Amany.
Baca Juga: Tak Keberatan, Polri Persilakan Edy Mulyadi Ajukan Penangguhan Penahanan
Diketahui, sebelumnya ceramah Oki Setiana Dewi menuai kecaman publik, hingga menjadi trending topic di media sosial, karena telah dianggap menormalisasi KDRT.
Namun, hingga kini Oki Setiana Dewi masih belum memberikan tanggapannya.***