Viral di Media Sosial Seolah Rugi Membeli Token ASIX, Anang Hermansyah: Ya Tadi Saya Bilang Ada FUD

11 Februari 2022, 18:13 WIB
Anang Hermansyah memberikan tanggapan tentang kabar yang viral di media sosial mengenai kerugian usai membeli token ASIX. /Kolase foto Instagram/@ananghijau.

PR DEPOK – Baru-baru ini, beredar di media sosial tentang nilai token ASIX yang berkurang karena mekanisme pasar.

Menanggapi hal tersebut, CEO ASIX menjelaskan bahwa hal tersebut diistilahkan dengan nama FUD, yakni meraup untung dari seseorang yang menjual tokennya karena takut.

“Sebenernya di pasar kripto itu ada istilah FUD, jadi FUD itu bagaimana pasar itu dibuat ada yang takut, dibuat takut nanti jual, nanti ada yang beli dari bawah,” ujar CEO ASIX sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada 11 Februari 2022.

Baca Juga: Bappenas Kaget Tukang Las Rel Kereta Cepat dari China, Yos: Segitu Banyaknya Perguruan Tinggi Jurusan Teknik

Menurut CEO ASIX, bahwa pasar dati token ASIX sangat fenomena luar biasa karena artis pertama yang membangun dan membesarkan kripto aset.

“Sebenernya kalo market, mas Anang ini hype luar biasa, ini adalah artis pertama yang penjadi pionir membesarkan kripto aset ya pak Tirta,” ujar CEO ASIX.

CEO ASIX juga menjelaskan bahwa token bentukan Anang Hermansyah telah mengalami kenaikan nilai likuiditas.

Baca Juga: 4 Pembalap Terjatuh di Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022, Diduga Akibat Sirkuit Licin dan Kotor

“Kripto aset kita sepakat dari liquidity 190.000 USD sekarang liquidity kita itu ada di angka 3 juta sampai 4 juta USD, artinya secara market cap sudah luar biasa, jadi kalau ada yang bilang kita rugi atau apa segala macem, itu sih biasalah, itu biasa dalam kripto,” ujar CEO ASIX.

Berkaitan dengan seolah kerugian yang dialami oleh pembeli token ASIX, Anang Hermansyah pun menjelaskan bahwa hal itu merupakan FUD.

“Ya tadi saya bilang ada FUD, ada FUD-nya, saya nggak bisa merekayasa itu semua dan kita tim nggak bisa melihat itu semua,” ujar Anang Hermansyah.

Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022: Duo Espargaro Melejit, Marc Marquez?

Anang Hermansyah juga menyebutkan bahwa dirinya bertanggung jawab atas token ASIX, pihaknya pun menyediakan ruang edukasi elektronik.

“Semua telfon ke kita, kita jelaskan, ASIX token kita bertanggung jawab, edukasi ada Telegramnya anggotanya udah empat ribu lima ribu, terus sekarang yang untuk pembeli semua itu ada Telegram-nya udah 25 holders, terus di Internasional sudah ada hampir 20 ribu, total hampir 40-50 ribu, itu terjadi di sini,” ujar Anang Hermansyah.

Tak hanya itu, edukasi ASIX pun dilakukan oleh Ashanty karena banyak emak-emak yang ingin membeli token tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto Beli Alutsista dari Prancis hingga Triliunan, Abdillah Toha: Baru Tahu Negeri Ini Sangat Kaya

“Kita siapkan itu semua dengan baik, tidak ada yang tidak kita siapkan, makanya edukasi yang dilakukan Bunda (Ashanty) kenapa, banyak emak-emak yang direct ke kita minta, kepingin tau kepingin tau, mereka hold,” ujar Anang Hermansyah.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: YouTube Intens Investigasi

Tags

Terkini

Terpopuler