PR DEPOK – Meta khawatir bahwa CEO mereka, Mark Zuckerberg akan meninggal dunia lebih cepat dari yang dibayangkan.
Kekhawatiran Meta ini didasarkan pada hobi Mark Zuckerberg yang dinilai terlalu beresiko bagi keselamatannya.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari India Today, Meta dalam laporan keuangan terbaru menyerukan keprihatinan terhadap Mark Zuckerberg.
Baca Juga: Deretan Visi Misi Lengkap Tiga Paslon Capres-Cawapres Pemilu 2024
Raksasa Teknologi ini rupanya tidak terlalu senang dengan hobi Zuckerberg seperti olahraga ekstrem seni bela diri campuran (MMA) hingga penerbangan rekreasi.
"Tn. Mark Zuckerberg dan anggota manajemen tertentu lainnya berpartisipasi dalam berbagai aktivitas berisiko tinggi, seperti olahraga tarung, olahraga ekstrem, dan penerbangan rekreasi, yang memiliki risiko cedera serius dan kematian. Jika Tuan Zuckerberg tidak bisa hadir karena alasan apa pun, mungkin ada dampak buruk yang material terhadap operasi kami,” bunyi laporan Meta.
Lebih lanjut, Meta menilai perusahaan yang identik dengan metaverse dan membentuk masa depan media sosial, keterlibatan CEO-nya dalam aktivitas berisiko tinggi bukan hanya masalah pribadi. Hal itu dapat berdampak serius terhadap operasional perusahaan sehari-hari.
Baca Juga: 9 Bakso Enak dan Nikmat di Tasikmalaya yang Pas Dikunjungi untuk Kulineran, Cek di Sini Alamatnya
Kecintaan Zuckerberg pada MMA dan olahraga ekstrem bukanlah rahasia lagi. Pada bulan November, dia menceritakan bahwa ACL-nya robek selama pelatihan MMA, yang menyebabkan operasi.
Setelah itu perselisihan Mark dengan Elon Musk dari Tesla yang menjadi berita utama karena perselisihan mereka mengenai topik seperti kecerdasan buatan, berujung pada rencana pertandingan MMA untuk menyelesaikan perbedaan mereka.
Namun, pertarungan tersebut dibatalkan, dan masing-masing saling menuduh mundur.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Bakso di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rating Bagus
Menanggapi kritik mengenai faktor risiko baru ini, Zuckerberg mengunggah di Threads pesan berikut, "Risiko tinggi = imbalan tinggi."
Meskipun ada potensi bahaya terkait dengan tindakan berani Zuckerberg, Meta mengalami peningkatan signifikan pada sahamnya. Perusahaan melaporkan peningkatan laba kuartal keempat yang mengesankan sebanyak tiga kali lipat, ditambah dengan pengumuman dividen pertamanya.
Hal ini telah memantik perdebatan tentang keseimbangan antara hasrat pribadi dan tanggung jawab perusahaan. Ketika para investor menyambut kesuksesan finansial Meta, muncul pertanyaan tentang bagaimana hobi petualangan Zuckerberg dapat memengaruhi masa depan perusahaan.***