Dikisahkan, pada tahun 1937, Jepang menginvasi China, menandai dimulainya perang China-Jepang ke-2.
Tentara Kekaisaran Jepang menyerbu Ibu Kota China saat itu, Nanjing, pada bulan Desember dan melakukan pembantaian di sana.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Ekonomi di Kuartal IV 2020, Stafsus Presiden: Ekonomi Indonesia Menuju Pulih
Ketika Jepang menyerbu tentara China, kelompok siswa sekolah yang putus asa di Nanjing melarikan diri ke tempat perlindungan biara mereka di katedral Katolik Roma yang dikelola oleh orang barat .
John Miller (Christian Bale), seorang pemeriksa mayat asal Amerika yang tengah bertugas untuk menguburkan pendeta, turut bergabung dengan kelompok siswa yang tidak bersalah tersebut.
Dia menemukan George (Huang Tianyuan), seorang anak yatim piatu yang dibesarkan oleh pendeta yang sudah meninggal dan mengajar bahasa Inggris.
Baca Juga: NIK KTP atau KIS Terdaftar di DTKS Tapi Tidak Dapat Bansos? Simak Solusinya Berikut
Kemudian, sekelompok pelacur flamboyan tiba di katedral.
Mereka juga turut mencari perlindungan dengan bersembunyi di ruang bawah tanah.
Berpura-pura menjadi pendeta, Miller mencoba menjaga semua orang tetap aman saat mencoba memperbaiki truk biara untuk melarikan diri.