Sikapi Isu Celeng di Depok, Raditya Dika: Bekerjalah Cerdas hingga Tetangga Kira Kamu Miara Babi Ngepet

- 1 Mei 2021, 15:34 WIB
Komika Raditya Dika turut sikapi isu babi ngepet di Depok.
Komika Raditya Dika turut sikapi isu babi ngepet di Depok. /Tangkap layar YouTube/@Raditya Dika.

PR DEPOK - Isu babi ngepet yang muncul di kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok belakangan ini menyita perhatian publik.

Pasalnya hewan yang menyerupai celeng atau babi hutan itu dicurigai warga sebagai jelmaan dari manusia.

Isu itu lalu makin ramai dibicarakan ketika seorang warga menuduh tetangganya memelihara babi tersebut.

Baca Juga: Gerakan Pemuda Kristen Tuntut Munarman Dibebaskan, Ferdinand: Tidak Wakili Agama, Orang Ini Bisa Dipidana

Diketahui dalam sebuah video yang viral di media sosial, wanita bernama Ibu Wati menuding tetangganya memelihara babi ngepet karena menurut pantauannya, tetangganya tersebut tengah menganggur, tapi mempunyai uang banyak.

Video Ibu Wati itu pun menuai banyak komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali dari komika Raditya Dika.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Raditya Dika tampak menyinggung pula soal isu babi ngepet tersebut.

Baca Juga: Suami Tega Pukuli Istri yang Sedang Hamil karena Tidak Diberi Pinjam HP untuk Bermain Judi Online

Dia sebelumnya menuturkan bahwa di zaman yang canggih sekarang ini orang sudah bisa bekerja di dalam rumah.

"Jaman udah berubah. Orang dari rumah aja bisa kok punya uang," kata Raditya Dika seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @raditya_dika pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Kemudian, pria yang akrab dipanggil Radit tersebut menjelaskan bahwa sistem bekerja seperti itu dinamakan dengan Gig Economy, di mana orang-orang sudah bisa mencari uang tanpa harus keluar rumah, yakni dengan menawarkan jasa atau keahlian mereka.

Baca Juga: Hasil Forensik Pastikan Cairan dan Bubuk yang Didapat di Eks Markas FPI Bukan Pembersih WC Tapi Bahan Peledak

"'Gig economy' adalah pola kerja baru dimana orang ga perlu ngantor tapi cukup menukar keahlian mereka dengan uang," ucap aktor sekaligus penulis itu.

Lebih lanjut, Radit menyebutkan beberapa pekerjaan yang memakai sistem Gig economy, yakni seperti YouTuber hingga Ilustrator freelance.

"Ada yang jadi ilustrator freelance, kliennya dari luar negeri. Ada yang jadi konsultan, modal zoom meeting seharian. Ada yang jadi makelar, tinggal hubungin pembeli dan penjual. Ada yang jadi YouTuber. Ada juga yang jadi trading saham," ujar Radit menjelaskan.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Covid-19 Jadi Alasan Potong THR PNS, Ricky: Sebenarnya dengan Utang Ugal-ugalan yang Meroket

Semua itu menurutnya bisa terjadi di zaman sekarang karena teknologi yang telah berkembang pesat.

Sembari diduga menyindir isu babi ngepet di Depok, Radit kemudian memberikan petuah tekait bekerja dengan cerdas.

"Bekerjalah dengan cerdas sampai tetanggamu mengira kamu melihara babi ngepet," katanya menutip pernyataan.

Baca Juga: Bongkar Jasa Munarman pada Gereja HKBP Cinere, Roy Pakpahan: Dia Sosok Nasionalis, Sudah Teruji Urusan NKRI

Sebagai informasi, isu babi ngepet yang ramai di Depok tersebut kini telah selesai diungkap oleh polisi.

Berdasarkan penyelidikan, kabar babi jelmaan manusia yang muncul di Depok adalah berita bohong yang dibuat oleh salah satu oknum ustaz di tempat itu.

Motif dari ustaz tersebut membuat cerita rekayasa soal babi ngepet adalah untuk membuat dirinya terkenal dan untuk menyelesaikan permasalahan warga setempat yang mengaku kehilangan uang.

Baca Juga: Beredar Bebas Selama 1 Tahun Terakhir, Gudang Penyimpanan Ikan Berformalin di Palembang Digerebek Kepolisian

Sedangkan Ibu Wati yang sempat menuduh tetangganya itu menurut polisi hanya terpancing cerita bohong tersebut hingga akhirnya memperkeruh suasana.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Instagram @raditya_dika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah