Network
PR DEPOK – Musisi Maia Estianty mengaku deja vu mendengar dan melihat kasus Tsania Marwa.
Diketahui sebelumnya, usai resmi bercerai dengan Atalarik Syach, Tsania Marwa terus memperjuangkan hak asuh kedua anaknya yakni Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Syabira.
Setelah memenangkan hak asuh kedua anaknya itu, Tsania Marwa bersama pihak pengadilannya mendatangi rumah mantan suaminya untuk menjemput Syarif dan Syabira. Namun proses penyerahan eksekusi anaknya itu gagal dilakukan.
Baca Juga: MU ke Final Liga Europa, De Gea dan Cavani Banjir Pujian Usai Bantu Hadang Roma
Menyoroti peristiwa itu, Maia Estianty mengaku prihatin dan menyebut bahwa kasus yang terjadi pada Tsania Marwa itu seperti yang pernah dialaminya.
Pernyataan itu disampaikan Maia Estianty saat melakukan wawancara dengan Tsania Marwa yang tayang di kanal YouTube Maia ALELDUL TV pada Kamis, 6 Mei 2021.
"Aku ikut prihatin ya dengan kasus kamu. Aku bener-bener ya ngeliat kasus kamu tuh bener-bener kayak deja vu gitu," ujar Maia Estianty kepada Tsania Marwa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 7 Mei 2021.
Tsania Marwa juga membenarkan yang dihadapinya saat ini, sama seperti perjalanan Maia Estianty yang pernah terjadi pada masa lalu.
Baca Juga: Pemkot Depok Terbitkan SE Larangan Mudik, Ada Sanksi Bagi yang Melanggar
"Memang iya sih. Sekarang orang pada 'Ya Allah inimah ceritanya sama banget sama bunda' kaya gitu kan, makanya itu menjadi salah satu alesan aku mau untuk ketemu bunda juga seengganya menguatkan mental aku sebenernya," ujar Tsania Marwa.
Menyoroti proses gugatan perceraian yang dilalui Tsania Marwa yang telah berlangsung lama yakni sekitar empat tahun, Maia Estianty menyebut proses gugatan perceraiannya di masa silam juga terbilang lama hingga enam tahun lamanya.
"Masih kalah, aku enam tahun, lebih lama ya," ujar Maia Estianty.
Meski menyebut ada kesamaan antara kisahnya dengan Tsania Marwa, Maia Estianty mengatakan ada yang berbeda antara keduanya, yakni perihal eksekusi yang dilakukan Tsania Marwa untuk menjemput anak-anaknya.
"Tapi bedanya bahwa dia berani mengeksekusi anak, kalau aku sampe di titik yang udah capek dan udah nggak mau rebutan perkara anak karena memang aku nggak mau ada di drama-drama, di konten-konten infotainment, dikulik cerita ini itu, bahwa .. ya banyaklah dramanya," kata ibunda El Rumi itu.
Maia Estianty menyebut dirinya pernah mengalami yang sedang dialami Tsania Marwa saat ini.
Menurutnya, untuk kembali ke rumah mantan suami yang menyimpan memori momen pahit dapat menyebabkan perasaan seseorang seolah tercabik-cabik.
Namun, lanjut Maia, bisa melakukannya demi menjemput sang buah hati.
"Aku pernah ngerasain apa yang kamu alamin karena untuk kembali ke rumah masa lalu kan, untuk kembali ke rumah itu kan berat banget kan. Kamu menginjakkan kembali ke rumah pasti kenangannya pahit, walaupun di situ ada kecintaan kamu anak-anak dua, di situ ya, untuk kembali ke sana kan berat banget ya? Dengan, walaupun gimana caranya walaupun hatiku tercabik-cabik tapi aku harus ke sana untuk menemui anaku, kamu pasti gitu kan," kata Maia Estianty.
Lebih lanjut, Maia Estianty memuji keberanian Tsania Marwa dalam melakukan proses eksekusi dan menjemut anaknya di rumah mantan suami.
"Aku sampai hari ini belum ada eksekusi sama sekali. Walaupun keputusan banyak memenangkan aku ya, sampe hari ini aku belum eksekusi sama sekali. Kamu lebih hebat lebih berani eksekusi, kalau aku nggak berani eksekusi. Dari mulai anak aku ga eksekusi, dari mulai harta gono gini aku nggak eksekusi," ujarnya.
Berbagi pengalamannya, Maia menyebut, jika suatu saat Tsania Marwa mengikhlaskan anak-anaknya, maka dia akan berada di titik memohon kepada Allah agar bisa mengembalikan keadaannya itu di waktu yang tepat.
"Nanti, ada pada (saatnya), kalau memang kamu mengikhlaskan, misalnya kamu mengikhlaskan dia ikut anak-anaknya, dia (anak-anak) ikut bapaknya gitu, nanti pasti kamu bilang begini 'Ya Allah, kembalikan anak-anakku dengan waktumu, bukan dengan hukum manusia, tapi dengan hukum Allah'. Itu ngeri loh, cara menggembalikannya dengan proses kejadian hidup yang ya bisa dibilang enak ga enak sih tapi pada akhirnya titik baliknya aturannya Allah itu lebih, manusia nggak bisa ikut campur," kata Maia Estianty.
Baca Juga: Daftar 6 Negara yang Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19 dan Upaya Penanganannya
Takjub dengan keberanian temannya itu, Maia Estianty menyebut Tsania Marwa menjadi contoh para wanita untuk bisa berani memperjuangkan haknya mendapatkan anak-anaknya.
"Kamu tuh contoh yang berani, wanita yang eksekusi, karena sebenernya aku sih nggak berani, hebat kamu, walaupun gagal gapapa itu merupakan proses," ujar Maia.
Menghitung lama kejadian yang sama seperti Tsania Marwa itu dialaminya, Maia menyebut titik itu telah dilaluinya 13 tahun lalu.
"Kamu ada di titik sekitar 13 tahun lalu aku," kata Maia Estianty.
Kemudian, ibunda Al Ghazali itu, menyampaikan doa agar Tsania Marwah bisa dikuatkan dan dapat mengambil pelajaran atau hikmat dari kejadian yang harus dihadapinya saat ini.
"Aku 13 tahun lalu udah ngalamin apa yang kamu alamin. Tapi ya, mudah-mudahan kamu kuat, mudah-mudahan kamu bisa mengambil pelajaran dan hikmah ke depannya seperti apa," tutur Maia Estianty kepada Tsania Marwa.
"Karena tidak mudah melewati fase seperti perjalanan hidup kamu, walaupun aku udah pernah, (tapi) aku udah melewatinya, aku jadi kayak flashback, jadi akhirnya inget masa lalu yang sedih itu kan," ujarnya.***
