Network
PR DEPOK – Komika Marshel Widianto termasuk salah satu stand up Komedian yang kerap kali membuat orang-orang tertawa dengan banyolannya.
Siapa sangka Marshel Widianto yang kini sudah cukup komika terkenal dulunya pernah menjadi penonton bayaran.
Marshel Widianto pun kini tak menyangka ia sekarang bisa meraih kesuksesan seperti yang saat ini dirasakan, salah satunya ketika menjadi bintang tamu di acara musik Dahsyat.
“Sebelum dari, gue dapetin acara di Dahsyat. Dahsyat tuh adalah acara yang pengen banget gue pengen main di sana. Bahkan jadi bintang tamu pun gue senang banget,” ungkap Marshel Widianto dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube RCTI ENTERTAINMET yang dirilis pada Rabu, 23 Juni 2021.
Marshel menambahkan bahwa dirinya tak menyangka bisa hadir dalam acara Dahsyat-nya Award dan ia sangat senang akan hal itu.
“Tapi sekarang bisa dipercayakan jadi bintang tamu dan beberapa kali gitu, hampir sering dan kemaren dateng ke Dahsyat-nya Award itu senang banget. Padahal dari dulu tuh gue di bawah gitu gue tau banget gimana, benar dari penonton bayaran Dahsyat sekarang jadi bisa main gitu alhamdulillah,” tutur Marshel.
Baca Juga: Tak Setuju Tarif Parkir di Jakarta Naik Rp60.000 Per Jam, Ferdinand Hutahaean: Kebijakan Sakit Jiwa
Sebelumnya, Marshel memang pernah menjadi penonton bayaran pada acara musik tersebut.
“Dulu, iya penonton alay gue, la-la ye-ye gitu, cuci-cuci jemur-jemur gak pernah ada bajunya. Sekarang gue lumayan di atas panggung nih,” tutur Marshel.
Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1996 itu juga mengatakan motivasinya terjun ke dunia entertainment adalah karena kondisi keuangan.
“Motivasi diri, karena awalnya adalah hidup gue susah, miskin. Untuk dari SMK ke kuliah nggak ada duit gitu. Tapi gue mikir kayak gimana caranya kita bisa kerja tapi bisa hidup aman tanpa ijazah. Ini penonton bayaran akhirnya,” ujar Marshel.
Pada akhirnya setelah menjadi penonton bayaran, Marshel kemudian memilih stand up sebagai jalan meniti kariernya hingga sampai ke titik yang sekarang.
“Sampai akhirnya dari penonton bayaran ketemu stand up baru belajar di sana. Dan akhirnya stand up bawa gue sampai sini,” ujarnya.
Finalis 20 besar SUCA 3 ini mengaku ia juga tidak langsung lucu karena ia terkadang sulit berbicara leluasa atau sekedar mengeluarkan guyonan.
“Jadi gue nggak bisa bicara ama orang dengan leluasa, dengan guyon dan lain sebagainya. Karena stand up gue akhirnya gue bisa belajar dan bisa tahu diri gue ternyata di sini nih gitu,” tutur Marshel.
Marshel juga mengatakan bahwa kelucuan bisa dilatih mulai dari referensi atau banyak berbicara di depan kaca.
“Bisa dilatih, lucu bisa dilatih dari referensi mungkin, dari banyak ngomong depan kaca gitu sih,” tutur Marshel.
Terakhir ia menjelaskan ada banyak komika atau komedian lain yang jadi panutannya namun jika harus menyebut nama maka yang paling dekat ia laha Denny ‘Cagur’, Adjis Doa Ibu, dan Desta.
“Banyak sih panutan gua, tapi yang paling dekat sama gua ada bang Denny ‘Cagur’, terus ada Adjis Doa Ibu dan pak Desta,” ujar Marshel.***
