Tolak Perpanjangan PPKM Darurat, Didi Riyadi ke Jokowi: Bak Buah Simalakama, Mati karena Wabah atau Kelaparan

- 16 Juli 2021, 14:19 WIB
Musisi Didi RIyadi sampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi terkait penolakan PPKM Darurat diperpanjang.
Musisi Didi RIyadi sampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi terkait penolakan PPKM Darurat diperpanjang. /Instagram.com/@didiriyadi_official./

Alasan mendasar yang membuatnya menolak perpanjangan PPKM Darurat adalah masalah kelaparan yang dialami rakyat.

"(Saya) menolak perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali. Alasannya simple saja Pak, sudah pasti banyak yang kena imbasnya terlebih lagi soal perut, banyak yang tidak bisa kerja, tidak bisa menafkahi keluarga," kata Didi Riyadi.

Baca Juga: BLT Ibu Rumah Tangga Cair Juli 2021 Sebesar Rp600 Ribu, Simak Syarat dan Cara Dapatkannya Berikut

Setidaknya terdapat dua fakta yang Didi Riyadi ungkap untuk menguatkan argumennya soal penolakan PPKM Darurat diperpanjang.

Fakta pertama adalah sudah banyaknya usaha yang bangkrut, hingga kepala keluarga yang diberhentikan dari pekerjaannya akibat PPKM Darurat yang berlaku.

Kemudian, lanjut dia, kebijakan PPKM Darurat sendiri juga tampaknya tak benar-benar meredam naiknya kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Kritik Pedas Pemerintah, Kiky Saputri Akui Banyak Dihubungi Pejabat untuk Lakukan Hal Ini

Maka dari itu, Didi Riyadi menilai kebijakan PPKM Darurat ini memang tidak efektif untuk menyelesaikan pandemi.

Bahkan menurutnya Indonesia kini dihadapkan dengan kondisi yang serba salah, antara mati karena wabah atau mati karena kelaparan.

"Perpanjangan PPKM Darurat tidak akan bisa selesaikan wabah, pilihannya seperti buah simalakama, mati karena wabah atau mati karena kelaparan," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @didiriyadi_official.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Instagram @didiriyadi_official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah