PR DEPOK - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengatakan jalur tikus di 100 titik penyekatan Jakarta tidak dijaga petugas saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat lantaran dinilai tidak efektif.
"Mereka terserah mau lewat jalan tikus manapun tapi begitu masuk ke tengah kota, jalan itu yang kita sekat," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dikutip Pikiranrakyat-Depok dari Antara.
Di sisi lain, jalur tikus juga kini tidak perlu memerlukan banyak personel penjaga lantaran mobilitas warga sudah berkurang sekarang.
Baca Juga: Sinopsis Get the Gringo, Aksi Napi Amerika Belajar Bertahan Hidup di Penjara Meksiko yang Keras
Selama penyekatan selama PPKM Darurat, mereka yang bisa melintas pukul 6.00-10.00 WIB hanya para pekerja kritikal dan esensial. Kemudian pukul 10.00-22.00 WIB hanya bisa dilewati para tenaga kesehatan dan pihak kategori darurat seperti TNI dan Polri.
Dengan demikian, pukul 22.00-6.00 WIB penyekatan dibuka bagi masyarakat, sehingga jalur ini kembali bisa dilewati.
Polda Metro Jaya juga menyekat sejumlah kawasan penyangga antara lain 13 titik wilayah Bekasi, enam titik di Tangerang Selatan, satu titik di Kota Tangerang dan sembilan titik di Depok.
Sementara itu Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Polda Jawa Tengah menyetujui penutupan 27 pintu keluar tol sejak 16-22 Juli 2021 sebagai upaya menekan penularan Covid-19.