"Tadi siang saya nangis banget, nasib saya ya Allah saya lapar pengen makan sate," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Kondisi pria berusia 44 tahun itu tiba-tiba drop sehari setelah menjalani aktivitas padat saat Hari Raya Idul Adha.
Ustaz Yusur Mansur bahkan turut andil dalam membagikan daging kurban kepada warga di sekitar pesantren miliknya, yakni Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an di kawasan Ketapang, Tangerang.
Tak hanya itu, ia pun menyempatkan diri untuk mengumandangkan takbir dan salat Idul Adha di pesantrennya tersebut.
Ayah lima orang anak inipun tetap menerapkan protokol kesehatan ketika menjalani aktivitasnya sehari-hari, termasuk saat merayakan Idul Adha.
Pasalnya, Ustaz Yusuf Mansur sempat terpapar Covid-19, sehingga ia memutuskan untuk melakukan lockdown di pesantren miliknya.
"Pesantren dari awal tuh udah kayak lockdown, jadi alhamdulillah pada happy ya di sini, pada main bola, bulu tangkis, berenang, masyaAllah. Aman kalau di pesantren mah udah, kan kita nggak ada jemaah luar juga, cuma jemaah dalam aja," ujarnya.***