HNW juga mengharapkan lobi dari Menlu agar tidak terjadi perang terbuka antara sesama warga Afghanistan, pasalnya Taliban saat ini menguasai Afghanistan masih mendapat perlawanan dari Panshir yang dipimpin oleh Ahmad Mashood dan Wakil Presiden Amrullah Sholih.
"Pasalnya, jika perang terbuka terjadi akan menyeret Afghanistan kepada kondisi politik, ekonomi, maupun sosial yang makin buruk serta makin menyengsarakan negara dan bangsa Afghanistan," katanya.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil Lagi, Ashanty Beri Ucapan Selamat kepada Lenggogeni Faruk dan Krisdayanti
Pada saat yang sama, HNW turut mengingatkan Taliban agar belajar dari pengalaman buruk dan citra negatif masa lalu.
Lalu, untuk janji Taliban yang disampaikan, sepatutnya dijalankan secara lebih baik.
"Semua itu agar dilaksanakan dengan serius demi kebaikan Afghanistan serta citra Islam sebagai agama yang 'rahmatan lil alamin' (rahmat bagi semesta) tapi sering disalahpahami karena dikaitkan dengan teror dan terorisme, intoleransi, serta tak ramah perempuan," ujar HNW.
Ia juga mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indonesia melalui kesuksesan Kemenlu mengevakuasi WNI dari Afghanistan, termasuk WNI dengan pasangan warga Afghanistan tanpa ada kendala seperti yang terjadi pada saat pesawat Amerika Serikat akan mengevakuasi warganya dari Afghanistan.
Lebih lanjut, ia berharap agar WNI yang berhasil dievakuasi mendapatkan hak-hak sebagai warga negara.
Selain itu, pejabat KBRI yang masih bertugas di Kabul, Afghanistan terus dipantau keadaannya.