Nino lantas bergegas ke ruang rawat Reyna. Dia dihadang oleh anak buah Angga yang sengaja ditempatkan untuk menjaga Andin dan Reyna selama Aldebaran tidak ada.
Baca Juga: Mantan Suami Kembali Bercerai, Ikke Nurjanah Akui Prihatin soal Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi
Setelah penjaga lapor dan Nino diperbolehkan masuk, Papa Chandra segera mendorong kursi roda Nino. Nino terharu melihat kondisi Reyna. Nino mengajak Reyna ngobrol hingga Andin menegur supaya Nino jangan terlalu keras berbicara.
Pada saat itulah Reyna tiba-tiba sadar dan mencari papanya. "Papa, papa mana?" ucap Reyna seperti dikutip Pikiranrakyat- Depok.com dari RCTI Layar Drama Indonesia.
Nino spontan menjawab panggilan Reyna. Andin kaget saat Nino mengatakan 'iya sayang' saat Reyna mencari papanya, yaitu Aldebaran.
Andin khawatir jika Reyna akan menanyakan lebih jauh soal jawaban Nino tadi. Dia lalu memperingatkan supaya Nino jaga bicaranya. Andin lalu mengusir Nino lantaran waktu yang dia berikan sudah habis.
Nino menurut dan mengucapkan terima kasih karena sudah diberi kesempatan menjenguk Reyna. Tiba di luar, Nino curhat pada Papa Chandra bahwa dia sakit hati mendengar Reyna mencari Aldebaran. Dia sangat menyesal karena dulu menyia-nyiakan Reyna dan Andin.
Papa Chandra mengatakan jika dirinya paham apa yang Nino rasakan. Akan tetapi, semuanya sudah terlambat. Saat ini, Aldebaran sudah bertanggungjawab memberikan cinta dan kasih sayang yang dibutuhkan Reyna, meskipun dia bukan Papa kandung Reyna. Walupan pahit, Nino harus menerima kenyataan akibat ulahnya sendiri di masa lalu.
Baca Juga: Polda Jabar Perluas Wilayah Ganjil Genap Guna Mengantisipasi Kepadatan Wisatawan
Pada saat itulah, Papa Surya keluar dan mengatakan jika Andin juga merasakan sakit, bahkan lebih dari yang Nino rasakan. Namun, Andin mau mengorbankan perasaannya dan memberikan kesempatan pada Nino menemui Reyna. Lalu, kenapa Nino tak mau memberikan kesempatan pada Elsa?