Network
PR DEPOK - Mashiro dan Xiaoting KEP1ER dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes PCR, mereka diagnosa tanpa gejala.
KEP1ER adalah sebuah girlband asal Korea Selatan yang didirikan pada tahun 2021 melalui ajang survival Girls Planet 999. Pada waktu yang lalu grup ini sempat berencana mengisi acara MAMA 2021.
Sayangnya salah satu staf telah terinfeksi virus Covid-19 dan KEP1ER gagal melakukan performance.
Pada 14 Desember 2021 agensi dari KEP1ER merilis informasi mengenai dua anggotanya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka ialah Mashiro dan Xiaoting.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Seberapa Sabar Anda
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Soompi berikut penjelasan dari agensi KEP1ER.
"Halo. Ini adalah WAKEONE Entertainment dan Swing Entertainment.
Dengan sangat menyesal kami informasikan bahwa mulai hari ini (14 Desember), anggota Kep1er Xiao Ting dan Mashiro dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala.
"Pada 5 Desember, salah satu staf kami didiagnosa positif Covid-19, kami kemudian melakukan uji ke semua anggota dan staf dan menerima hasil tes negatif.
"Sejak saat informasi tersebut kami mendapat amanat untuk melakukan pengujian PCR reguler sebagai ukuran untuk kesehatan dan keselamatan artis dan staf kami.
Baca Juga: Tak hanya Keluarga Ahmad Dhani, Nikita Mirzani Sebut Juragan Skincare Diduga Melanggar Karantina
"Tapi dalam prosesnya, Xiao Ting dan Mashiro diberitahu tentang hasil positif untuk tes Covid-19 mereka tanpa tanda-tanda gejala atau infeksi seperti demam atau penyakit pernapasan.
"Di sisi lain, anggota KEP1ER lainnya dinyatakan negatif dan juga para staf. Saat ini, Kepler telah membatalkan semua acara yang dijadwalkan.
"Kesehatan dan keselamatan artis dan staf kami adalah prioritas utama, kami akan sepenuhnya mematuhi instruksi dan prosedur yang ditetapkan oleh pihak berwenang.
"Kami juga akan melakukan yang terbaik untuk mendukung Xiao Ting dan Mashiro dalam pemulihan mereka.
"Sekali lagi kami ingin meminta maaf kepada penggemar dan pihak terkait atas keadaan ini," demikian bunyi rilis pers dari agensi KEP1ER tersebut.***
