Network
PR DEPOK - Angelina Sondakh diketahui telah keluar dari penjara pada Kamis 3 Maret 2022 usai mendekam di penjara selama 10 tahun atas kasus korupsi yang menimpanya.
Mantan anggota DPR itu pun dijemput oleh pihak kuasa hukum beserta anak semata wayangnya Keanu Massaid dan anak sambungnya Aaliyah Massaid.
Menurut informasi Angilina Sondakh langsung menuju kediaman yang terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Tak hanya ditemani oleh sang anak.
Angelina Sondakh juga ditemani oleh ayam kesayangan yang ia rawat selama mendekam di lapas pondok bambu bernama "Spiky", seekor ayam berusia 1,5 tahun jenis American Silkie berwarna putih.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Besok, Jumat 4 Maret 2022 Mulai dari Karier hingga Asmara
"Spiky, dia ini temenin aku di lapas. Pas aku mau pulang dia mau nangis jadi aku bawa," ujar Angelina Sondakh, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Hitz Infotainment.
Namun sebelum pulang ke kediamanya, Angilina Sondakh terlebih dahulu bertolak menuju makam sang suami Adjie Massaid di TPU Jeruk Purut sebagai bentuk rasa kangen terhadap suami.
Saat berada di makam, Angelina Sondakh juga tampak tak kuasa menahan kesedihannya.
Baca Juga: Ditahan Gegara Simpati pada Ukraina, Ibu Asal Rusia Pilu Jelaskan 'Perang' pada Anaknya
Ia kemudian bersimpuh di dekat nisan Adjie Massaid bersama dengan Keanu dan Aaliyah. Tak lupa doa mereka panjatkan.
Sesuai dengan berita yang beredar, Angelina Sondakh diberikan kebebasan setelah mendapatkan cuti menjelang bebas (CMB). Kebebasan tersebut bukan bebas murni.
Angelina Sondakh keluar dari rutan sekitar pukul 06.25 WIB. Walaupun bukan bebas murni, ia terlihat sangat bahagia karena dapat bertemu dengan keluarga dan juga anak semata wayangnya.
Baca Juga: Dulu Dianggap Partai Penuh Idealis, Said Didu Sayangkan Sikap PSI Soal Jabatan Presiden Tiga Periode
Angelina Sondakh ditahan KPK sejak 27 April 2012. Ditahannya Angie setelah terlibat kasus suap Wisma Atlet Palembang. Akibat perbuatannya ia dihukum 10 tahun penjara.
Selain itu, ia juga dikenakan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Seharusnya ia keluar pada 27 April 2022 namun karena mendapatkan keringanan akhirnya ia keluar pada 3 Maret 2022.***
