Network
PR DEPOK – Momen ketika Will Smith menampar Chris Rock di ajang Oscar terus menjadi sorotan, dan kini berubah menjadi tato.
Seniman tato Jon Arton dari Birmingham, Inggris, berpikir lucu saat pelanggannya ingin momen itu diterapkan dalam tubuhnya secara permanen, dan ia dengan senang hati mengabulkan permintaan tersebut.
Jon Arton menyelesaikan tato tersebut dan menganggap permintaan pelanggannya sebagai 'lucu.'
Tato itu adalah gambaran yang tepat dari tamparan yang terlihat di seluruh dunia setelah Will Smith menyela sandiwara Chris Rock di Academy Awards.
Pasalnya saat itu, Chris Rock membuat lelucon tentang kebotakan istri Will Smith yang disebabkan oleh alopecia.
“Saya pikir mari kita lakukan - itu lucu. Ini cukup kecil dan bijaksana - jika bukan saya mungkin tidak akan melakukannya,” ungkap Jon, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.
Jon telah menjadi seniman tato selama tiga tahun dan berspesialisasi dalam potret hiper realistis.
Baca Juga: Berpidato di Depan Dewan Keamanan PBB, Zelenskyy Kecam Kepemimpinan Rusia, Singgung Penjajah
"Ini hal yang aneh, menarik dan gila, saya tidak berpikir ada sisi benar atau salah, itu hanya hal menarik yang dilakukan beberapa selebriti," katanya.
Sementara itu, banyak hal terjadi yang terkait insiden saat Will Smith menampar Chris Rock pada upacara penghargaan Oscar.
Istri Smith juga buka suara tentang insiden itu, yang menurut orang dalam dia berharap suaminya tidak melakukan kekerasan fisik pada Chris Rock, tetapi dia tidak marah dengannya.
Baca Juga: Dipanggil TC Timnas U-23, Andhika Ramadhani Ungkapkan Perasaannya
Pasangan itu disebut setuju bahwa Will Smith bereaksi berlebihan, begitu pun pendapat semua keluarga dan anak-anak mereka.
Akan tetapi Whoopi Goldberg, seorang gubernur Academy Awards, mengatakan dia tidak percaya karir Will Smith akan dirusak oleh tamparan itu.
“Saat itu sedang panas dan dia bereaksi berlebihan. Dia (istri Will Smith) tahu itu, dia tahu itu. Mereka setuju bahwa Will bereaksi berlebihan,” ungkap seorang sumber terkait tanggapan istri Will Smith.
Baca Juga: Diduga Beli Video Dea OnlyFans, Komedian Marshel Widianto Beri Pengakuan dan Minta Maaf
Mereka juga menyebut bahwa Pinkett Smith bukan seorang gadis pendiam, atau salah satu dari wanita yang perlu dilindungi.
"Dia tidak perlu melakukan apa yang dia lakukan," tambah mereka.
Insiden itu dikatakan telah membuat kepala CAA Bryan Lourd, Richard Lovett dan Kevin Huvane, yang mewakili bintang A-list yang tak terhitung jumlahnya di seluruh media dan olahraga, ke dalam kebingungan.
Menurut laporan setelah insiden, yang dibantah oleh agensi, terjadi perdebatan sengit di dalam agensi mengenai apakah Will Smith harus diputuskan kontraknya.***
