Bikin Konten Prank, Komnas Perempuan Klaim Baim Wong dan Paula Verhoeven Sakiti Korban KDRT

- 5 Oktober 2022, 07:53 WIB
Komnas Perempuan menganggap konten prank laporan KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven tidak layak jadi bahan canda.
Komnas Perempuan menganggap konten prank laporan KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven tidak layak jadi bahan canda. /Tangkap layar YouTube.com/Baim Paula.

PR DEPOK - Komnas Perempuan turut bersua terkait heboh konten prank laporan KDRT yang dilakukan pasangan selebritis Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Mellaui anggota Dewi Kanti Setianingsih, Komnas Perempuan menyatakan Baim Wong dan Paula Verhoeven menyakiti perasaan korban KDRT berkat konten prank itu.

"Itu tidak patut, karena sangat melukai perasaan korban yang betul-betul mengalami," kata Dewi Kanti, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Anggota Komnas Perempuan ini berpendapat bahwa korban KDRT seharusnya mendapat dukungan dan empati dari orang-orang di sekitar agar mendapat perlindungan.

Baca Juga: Film Ngeri Ngeri Sedap Akan Tayang di Netflix pada 6 Oktober 2022, Menceritakan Persoalan Sebuah Keluarga

"Korban yang alami KDRT justru harus kita berikan empati, dukungan, simpati, terutama agar mereka bisa bersuara dan mencari perlindungan," ucap dia lagi.

Pasalnya, kata Dewi Kanti, korban KDRT begitu berat untuk bersuara lantaran pelaku biasanya merupakan orang terdekat.

"Korban KDRT sulit mencari ruang aman. Berbeda bila pelakunya orang luar. Dia (korban, red) bisa mencari ruang aman di rumahnya sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Komite Disiplin PSSI Beri Sanksi Berat pada Arema FC dan Ketua Panpel Terkait Tragedi Kanjuruhan

Korban KDRT, tutur dia, tidak layak dijadikan olok-olok atau bahan canda. Justru perlu diberikan alternatif rumah aman sehingga bisa jaga jarak dari pelaku kekerasan.

Halaman:

Editor: Ramadhan D.W

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x