PR DEPOK - Pada 19 Oktober 1987 terjadi insiden tabrakan kereta api No 225 jurusan Rangkasbitung-Jakarta dengan kereta api No 220 jurusan Tanah Abang-Merak.
Peristiwa kelam dalam sejarah perkeretaapian Indonesia yang merenggut ratusan nyawa dan ratusan lainnya terluka itu disebut dengan Tragedi Bintaro 1.
Insiden Tragedi Bintaro 19 Oktober 1987, dituangkan musisi Iwan Fals ke dalam sebuah lagu berjudul 1910 yang merupakan singkatan tanggal dan bulan terjadinya peristiwa tersebut.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Kekinian Gratis untuk Memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia 2022
Untuk mengenang insiden tragedi Bintaro 19 Oktober 1987, berikut dirangkum lirik lagu 1910.
Apakabar kereta yang terkapar di senin pagi
Di gerbongmu ratusan orang yang mati
Hancurkan mimpi bawa kisah
Air mata air mata
Belum usai peluit belum habis putaran roda
Aku dengar jerit dari Bintaro
Satu lagi catatan sejarah
Air mata air mata
Berdarahkan tuan yang duduk di belakang meja
Atau cukup hanya ucapkan belasungkawa aku bosan
Baca Juga: BSU 2022 Tahap 6 Segera Cair, Simak Syarat dan Cara Cek Penerima Lewat bsu.kemnaker.go.id
Lalu terangkat semua beban dipundak
Semudah itukah luka-luka terobati
Nusantara tangismu terdengar lagi
Nusantara derita bila terhenti
Bilakah bilakah
Sembilan belas oktober tanah Jakarta berwarna merah
Meninggalkan tanya yang tak terjawab
Bangkai kereta lemparkan amarah
Air mata air mata O o o o o o o o o
Nusantara langitmu saksi kelabu
Baca Juga: Cara Cek Penerima PKH 2022 untuk Balita Melalui Aplikasi Cek Bansos
Nusantara terdengar lagi tangismu Ho ho ho
Nusantara kau simpan kisah kereta
Nusantara kabarkan marah sang duka
Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab luka sudah tak lagi panjang
Demikian lirik lagu 1910 milik Iwan Fals yang bisa Anda dengar untuk mengenang tragedi Bintaro 19 Oktober 1987.
Lagu 1910 diciptakan Iwan Fals satu tahun setelah terjadinya tragedi Bintaro tepatnya pada 1988.***