Kabar Duka, Ini Wasiat Terakhir Nenek 'RCTI OKE' Noor Parida Sebelum Meninggal Dunia

- 25 Juni 2020, 19:09 WIB
IBU Hj. Noor Parida, bintang iklan RCTI OKE meninggal dunia pada Kamis, 25 Juni 2020.*
IBU Hj. Noor Parida, bintang iklan RCTI OKE meninggal dunia pada Kamis, 25 Juni 2020.* /Twitter @OfficialRCTI/

PR DEPOK - kabar duka kembali menyelimuti masyarakat Indonesia, Hj. Noor Parida, tokoh legendaris dalam iklan 'RCTI OKE' dikabarkan meninggal dunia.

Tokoh ikonik yang pernah menghiasi layar televisi di era 90-an itu meninggal pada Kamis, 25 Juni 2020.

Hj. Noor Parida berpulang di usianya yang genap ke-66 tahun.

Sosok Hj. Noor Parida melekat di ingatan masyarakat Indonesia sebagai tokoh ikonik dalam video iklan di tahun 1990-an.

Baca Juga: Pemkot Depok Keluarkan Edaran Aturan Kurban, Larang Penjual Hewan Berjualan di Trotoar 

Awalnya, kabar meninggalnya Hj. Parida membuat gempar warganet karena diedarkan oleh salah satu akun Facebook bernama Juhairi Tajalli.

"TELAH MENINGGAL DUNIA. Legendaris RCTI Ok! dari Banjarmasin, Hj. Noor Parida bin H. Haderi, umur 66 tahun pada hari Kamis, tanggal 25 Juni 2020," demikian tulis akun Juhairi Tajalli di Facebook.

Hal ini pun dikonfirmasi langsung oleh RCTI. Melalui akun resmi Twitter, RCTI menyampaikan ucapan belasungkawanya.

"OkeMin dan seluruh keluarga besar RCTI turut berduka cita atas meninggalnya Noor Parida," cuit @OfficialRCTI.

Baca Juga: Pilot Gosip Soal Covid-19, Diduga Jadi Pemicu Kecelakaan Pesawat di Pakistan 

Dilansir oleh Pikiranrakyat-depok.com dari laman RRI, ibu dari delapan anak yang tinggal di Alalak Selatan RT 04, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Anak terakhir dari Almarhumah, Rahmi mengatakan sebelum sang ibu pergi selama-lamanya, ia telah merasakan firasat yang tidak enak.

"Seminggu lalu ibu sempat membagikan semacam warisan kepada kami, salah satunya anting," katanya.

Menurut keterangan salah satu anaknya, Farida menerangkan sejak tadi malam kondisi ibunya sudah lemah dan tidak mau makan saat ingin disuapi sang anak.

Baca Juga: Negara Rugi Rp 2,1 Miliar dari Hasil Penindakan Barang Ilegal 

"Ketika ingin dibawa kerumah sakit juga tidak mau, lalu napas sudah di tenggorokan kami minta berzikir sampai pukul 9.00 (waktu setempat) ibu mengembuskan napas terakhir,” ujar Farida.

Menurut Farida, sejak 2015 silam, kondisi kesehatan ibunya sudah menurun sehingga untuk beraktivitas pun semua serba terbatas.

"Tanggal ibu meninggal juga sama dengan ayah, sama di bulan Juni 4 tahun lalu," katanya.

Terakhir iya juga mengatakan sang ibu memberikan pesan terakhir kepada delapan buah hatinya sebelum meninggal dunia yakni untuk selalu rukun.

“kami semua anaknya diminta untuk rukun, rukun,” ujar Farida.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x