Demi menambahkan pengetahuannya di dunia seni Betawi, Omaswati tak malu untuk sekadar meminta sarapan kepada para pendahulunya termasuk almarhumah Mpok Nori.
Baca Juga: Penelitian: Makan Malam Setelah Pukul 22.00, Bisa Sebabkan Bahaya Obesitas dan Diabetes
Jaga pesan Mpok Nori
Semasa hidup dan dalam kondisi sehat, Omaswati mengatakan bahwa dirinya sempat dititipkan pesan oleh Mpok Nori untuk menjaga kesenian Betawi.
Salah satu dedikasi Omaswati untuk menjaga kesenian Betawi yakni pada tahun 2012 dirinya ikut serta mendirikan organisasi Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi (Pangsi) bersama Mandra dan seniman Betawi lainnya.
Selain itu, dia juga mendirikan grup 'Letop' alias Lenong dan Topeng Betawi di kediamannya, di kawasan Depok, Jabar.
"Pesan Mak Nori, harus melanjutkan, jangan sampai kalah sama kesenian luar. Saya punya grup, akan saya usahakan," kata Omas kala itu.
Baca Juga: Omas Meninggal Dunia, Komedian David Nurbianto: Baru Mau Ajak Mpok Buat Jadi Emak Saya
Talentanya di dunia seni peran tidak usah diragukan lagi. Selain kerap bermain lenong, ia pun sempat tampil di beberapa acara televisi meski sebagai pemeran pendukung di berbagai sinetron dan salah satunya yang paling diingat adalah 'Matahariku'.
Pada sinetron itu, Omaswati memerankan tokoh bernama yang sama dengan dirinya, begitupun karakternya dalam sinetron tersebut pun sama yaitu ceplas-ceplos dan jenaka.