PR DEPOK - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo menyampaikan permintaan maaf melalui akun Twitter pribadinya, @tjahjo_kumolo.
Ia mengaku menyesal atas tindakannya menyiarkan tautan film perjuangan secara ilegal atau tanpa seizin sang sutradara film.
“Link yang diterimanya dikira hanya cuplikan dan tidak dicek detailnya. Karena suasana Kemerdekaan RI, saya spontan saja bagi link film bagus tentang Kemerdekaan RI,” kata Tjahjo Kumolo melalui pesan singkatnya yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Baca Juga: Makna Baju Adat Timor Tengah Selatan yang Dipakai Jokowi Saat Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke-75
Selain menyampaikan permohonan maaf, Tjahjo Kumolo juga menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab.
Ia bahkan bersedia memberikan kompensasi permohonan maaf terbuka atau tuntutan terhadap tindakannya.
“Saya salah, khilaf, tidak hati-hati, langsung kirim via Twitter, belum izin, dan lain-lain. Karena harus izin terkait Hak Cipta. Dan apabila saya harus kompensasi, misalnya, saya siap semampu saya,” ujarnya.
Dalam unggahan twitternya, Tjahjo Kumolo menuliskan, "Yth. Bapak Joko Anwar Sutradara Film Perjuangan - saya mendapat kiriman WA koleksi film Perjuangan tersbut - mengingat Hari Kemerdekaan RI - saya berbagi saja kepada Group via Twitts - mohon maaf kalau saya salah dan khilaf - kalau saya harus membayar karena saya berbagi, saya siap semampu saya, dmk Trims."
Yth Bp JokoAnwar Sutradara Film Perjuangan - sy mendpt kiriman WA koleksi film Perj. tsb - mengingat Hari Kemerdekaan RI - saya berbagi saja kpd Group via Twitts - mohon maaf kalau sy salah dan khilaf - kalau sy hrs membayar krn sy berbagi sy siap semampu saya, dmk Trims— TJAHJO KUMOLO (@tjahjo_kumolo) August 17, 2020
Baca Juga: Daftar Lagu Spesial Kemerdekaan Indonesia yang Wajib Didengarkan