Tak Disadari, Minuman Dingin Ternyata Memiliki Efek yang Sangat Berbahaya Bagi Tubuh

27 Desember 2020, 21:15 WIB
Ilustrasi minuman dingin. /Pixabay

PR DEPOK - Dewasa ini mengkombinasi jenis makanan dan minuman sudah lazim dilakukan.

Tak hanya soal pelepas rasa haus dan lapar, makanan dan minuman pun dipengaruhi oleh selera tiap individu.

Namun yang mengejutkan, ternyata ada jenis makanan atau minuman yang biasa dikonsumsi memiliki efek yang buruk untuk tubuh.

Baca Juga: Menambahkan Madu pada Air Mendidih, Ternyata Salah Besar, Ini Alasannya

Beberapa kombinasi makanan atau minuman disebut akan memberikan efek buruk, seperti diberitakan Ringtimes Banyuwangi pada artikel 'Makanan Ini Tidak Boleh Dicampur dengan Madu, Ada Efek Sampingnya'.

Melansir dari laman Boldsky, berikut ini kombinasi makanan dan minuman yang memiliki efek tidak baik bagi kesehatan menurut Ayurveda.

1. Jangan makan buah setelah makan

Baca Juga: Sungguh Terlalu, Pemilik Perkebunan di Malaysia Tak Sengaja Tembak TKI Karyawannya, Dikira Hewan Ini

Buah-buahan tidak cocok dengan makanan lain.

Buah-buahan mengandung gula sederhana yang tidak memerlukan pencernaan dan bisa bertahan di perut untuk waktu yang lama.

Makanan yang kaya lemak, protein, dan pati tidak akan bertahan lebih lama, karena harus dicerna.

Baca Juga: Dengar Ucapan Natal Gus Yaqut, Guntur Romli: Merinding, Ini Bukan Hanya Seremonial atau Basa-Basi

Dengan demikian, makan buah setelah makan akan membuat gula buah bertahan di perut dalam waktu lama dan bisa berfermentasi.

2. Jangan gabungkan susu dengan makanan lain

Susu tidak cocok dengan makanan lain.

Hal ini dikarenakan susu memiliki protein yang sangat berbeda dari daging, telur atau kacang-kacangan.

Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Optimis pada Pemulihan Ekonomi di Tahun 2021

Susu tidak dicerna di perut, tetapi di duodenum.

Hal ini dikarenakan dengan adanya madu, maka susu tidak menghasilkan enzim pencernaannya.

Dalam pengobatan Ayurveda, ini adalah salah satu kombinasi makanan yang salah untuk dikonsumsi.

3. Cairan dan padat

Baca Juga: Lama Tak Terdengar kabarnya, Jenderal Polisi Ini Ternyata Sudah 16 Hari Dirawat Karena Covid-19

Sesuai hukum Ayurveda, cairan tidak boleh dikonsumsi dengan makanan padat.

Cairan segera masuk ke dalam usus, membawa serta semua enzim pencernaan dan dengan demikian menghambat pencernaan.

Cairan harus diminum 20 menit sebelum makan dan bukan setelah atau selama makan.

Bahkan, bisa meminumnya satu jam setelah makan.

Baca Juga: Alissa Wahid: Kelompok Mayoritas Tidak Bisa Menang Sesuka Hati atas Minoritas di Indonesia

4. Pisang dan susu

Kombinasi ini dikenal sebagai pembentuk terberat dan beracun, menurut Ayurveda.

Karena hal itu bisa membuat tubuh terasa berat dan bisa memperlambat pikiran.

5. Basil dan Susu

Apabila seseorang menggunakan tablet atau kapsul basil untuk mengatasi virus atau gangguan pernapasan apa pun.

Baca Juga: Program Pertamanya sebagai Mensos, Risma Akan Rombak Kebijakan Menteri Sebelumnya Soal Bansos

Disarankan untuk tidak meminumnya dengan susu karena dapat berakibat fatal.

6. Minuman dingin

Minum-minuman dingin atau es selama atau setelah makan harus dihindari.

Hawa dingin mengurangi daya pencernaan (agni) dan menyebabkan beberapa masalah pencernaan, alergi, dan hal semacamnya.

Baca Juga: Belum Juga Menikah, Kalina Ocktaranny Sudah Izinkan Vicky Prasetyo Poligami, Ini Syaratnya

Baca Juga: Polisi Tolak Laporan Sekretaris FPI, Ombudsman RI: Munarman Kemungkinan Datang dengan 'Polos'

7. Makanlah makanan yang baru dimasak

Makanan segar dikenal penuh manfaat atau daya hidup dan nutrisi.

Manfaat nutrisinya akan mulai berkurang beberapa saat, setelah dimasak.

Lebih cepat sifatnya akan berubah sehingga akan menjadi lebih berat bagi tubuh untuk mencerna ini.

Baca Juga: Jika Miliki 12 Karakteristik ini, Anda Adalah Orang dengan Kepribadian Paling Baik di Dunia

Baca Juga: Fadli Zon 'Vokal' Komentari Insiden 6 Laskar FPI, Faizal Asegaf: Stop Komporin Umat Islam!

Usahakan untuk menghindari makanan yang sudah dimasak 24 jam sebelumnya.

8. Daging dan kentang

Apabila protein hewani dimakan bersama dengan karbohidrat seperti kentang, maka cairan pencernaan yang berbeda dapat menetralkan efektivitas satu sama lain.

Protein dikenal bisa membusuk dan karbohidrat bisa berfermentasi. Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan gas dan perut kembung di dalam sistem.

Baca Juga: Refly Harun Soroti Utang Indonesia Hampir Capai 6.000 Triliun: untuk Rakyat atau Justru Konglomerat?

Baca Juga: Gus Yaqut Sebut Populisme Islam Mulai Berkembang, Fadli Zon: Ayo Debat, untuk Apa Menag Urusi Ini?

Hal ini adalah salah satu kombinasi makanan yang tidak cocok yang harus dihindari.

9. Teh hijau dengan susu

Teh hijau mengandung flavonoid yang disebut katekin yang memiliki beberapa efek menguntungkan bagi jantung.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 27 Desember 2020: 16.308 Positif, 12.562 Sembuh, 399 Meninggal

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun 2021, Ini Biayanya untuk Kelas1, Kelas 2 dan Kelas 3

Akan tetapi, ketika susu ditambahkan ke dalam teh ini, maka protein dalam susu, yang disebut kasein, dapat berinteraksi dengan teh hijau untuk mengurangi konsentrasi katekin.***(Sevie Safitri Rosalina/Ringtimes Bali)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler