Anak Alami Gatal-Gatal Saat Pindah ke Tempat Baru? Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Beri Penjelasan

24 Januari 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi anak kecil. /Pixabay/Victoria_Borodinova.

PR DEPOK - Saat pindah ke sebuah tempat baru, pernah kah buah hati mendadak alami gatal-gatal atau alergi, terutama jika situasinya sangat berbeda dengan biasanya?

Terkadang ada masanya di mana tubuh anak langsung bereaksi saat berada di tempat baru yang udaranya kotor, karena biasanya anak hidup di kawasan yang udaranya bersih.

Hal tersebut ternyata bisa terjadi akibat dari tubuh anak yang mengenali alergen atau benda asing yang akhirnya memicu adanya reaksi alergi.

Baca Juga: Hampir Setahun Merebak di Indonesia, Ternyata Ini Kunci Sukses Baduy Catat Nol Kasus Covid-19

Pernyataan itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Raendi Rayendra di Jakarta, pada Sabtu 23 Januari 2021.

"Misalkan kita berbicara tentang debu, tadinya di suatu negara bersih datang ke Indonesia, terpapar debu, terhirup. Kemudian, tubuh mengenali alergen atau debu tersebut sebagai benda asing," kata Raendi.

Dari pemaparan masalah tersebut, ia mengungkapkan reaksi yang dikeluarkan tubuh yakni alergi.

Baca Juga: Netizen Harap Jokowi Dipidana seperti HRS, RH: Sejak Awal Saya tak Setuju Kerumunan Selalu Pendekatan Pidana

"Akhirnya tubuh mengeluarkan suatu reaksi yaitu alergi, hipersensitivitas," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Minggu, 24 Januari 2021.

Menurutnya, di negara empat musim, alergi yang biasanya berkaitan dengan debu semakin banyak terjadi saat musim gugur tiba.

Sedangkan bagi anak yang biasa hidup di lingkungan dengan polusi udara tinggi, lanjutnya, bisa saja kekebalan tubuhnya meningkat.

Sehingga hal itu menyebabkan anak bebas dari alergi debu saat pindah ke tempat yang jauh lebih bersih.

Baca Juga: Sindir Buzzer Soal Korupsi Dana Bansos, Rizal Ramli: Contoh BuzzeRP Bodoh, Asal Bela!

Meski demikian, alergi masih bisa terjadi akibat pemicu yang berbeda, salah satu contohnya adalah cuaca.

"Cuaca dingin bisa menyebabkan alergi. Jadi tidak hanya debu, tapi cuaca, suhu juga dapat menyebabkan alergi," ujar Raendi menambahkan.

Pada dasarnya, anak lebih rentan karena mempunyai kulit yang lebih tipis dengan imunitas yang belum berkembang sempurna.

Maka dari itu, anak juga lebih rentan terhadap gangguan yang bisa berujung ada alergi.

Baca Juga: Soal Siswi Non Muslim Dipaksa Berjilbab, Nadiem Makarim: Sanksi Tegas, Kemungkinan Pembebasan Jabatan

Sebagai informasi, lapisan kulit anak lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Fungsi kulit anak sebagai pelindung tubuh juga belum maksimal seperti orang dewasa.

Hal itu terjadi karena kulit anak lebih tipis dan sistem imunitas anak yang juga masih berkembang.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler