PR DEPOK - Menggelar pernikahan saat pandemi Covid-19 membuat setiap orang mendapatkan tantangan berbeda karena ingin tetap meriah dan bermakna.
Salah satu pilihan paling digemari masyarakat untuk perencanaan pernikahan saat pandemi saat ini adalah memanfaatkan teknologi.
Pasalnya, penggunaan teknologi untuk menggelar pernikahan saat pandemi dinilai lebih praktis dan efisien dan sederhana.
Baca Juga: Cara Daftar Bantuan UMKM Secara Online, Berikut Link Daftar BPUM Online 2021
Sementara itu, Senior Head of Wedding Business Bridestory Gisela Setyawan mengatakan tren pernikahan saat pandemi membuat jangka waktu perencanaan pernikahan menjadi lebih singkat.
Sedangkan, konsep intimate wedding juga semakin menjadi tren pada masa pandemi.
"Kebanyakan pasangan hanya mengundang 30 orang untuk prosesi pemberkatan maupun akad nikah, sedangkan 60 tamu untuk sesi resepsi, kata Gisela menambahkan.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum dan Simak Cara Mudah Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta Hanya dengan KTP
Agar pernikahan saat pandemi tetap meriah dan bermakna, berikut tipsnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
1. Tentukan konsep pernikahan
Penggunaan warna cerah bisa diterapkan dalam konsep pernikahan modern, tradisional maupun kontemporer.
Misalnya, motif adat khas daerah seperti batik atau tenun dapat diaplikasikan sebagai aksen utama di pelaminan.
Baca Juga: Tahap Memberikan Pertolongan Pertama bagi Orang yang Terkena Serangan Jantung Menurut Ahli
Perpaduan warna, motif dan dekorasi bunga yang colorful akan terlihat harmonis jika digunakan pada konsep pernikahan outdoor yang semakin banyak diminati saat ini.
2. Kumpulkan referensi produk pernikahan secara daring
Calon pengantin yang menggelar pernikahan saat masa pandemi dapat memanfaatkan teknologi untuk memudahkan mencari produk atau jasa sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Masuk Unpad Lewat SBMPTN, Berikut 10 Prodi Soshum Unpad dengan Peminat Terbanyak di SBMPTN 2021
3. Pahami syarat dan ketentuan vendor
Sebelum memilih vendor, calon pengantin sebaiknya menanyakan dahulu terkait syarat dan ketentuan masing-masing vendor dalam hal penundaan atau pembatalan pernikahan yang diakibatkan force majeure, terlebih di tengah pandemi.
4. Membuat alokasi anggaran pernikahan
Dianjurkan dana pernikahan saat pandemi sebesar 30 persen dapat digunakan untuk venue dan katering.
Baca Juga: Park Seo Joon Dikabarkan Bergabung dengan Pemeran Captain Marvel 2: The Marvels
Sementara 20 persen bisa dialokasikan untuk kebutuhan dokumentasi dan dekorasi.
Sedangkan, 15 persen anggaran untuk kebutuhan tes antigen atau PCR.
5. Bagikan momen pernikahan lewat video streaming
Pembatasan jumlah tamu undangan yang hadir saat pandemi, dapat disiasati dengan memanfaatkan layanan komunikasi video seperti Zoom, Google Meet atau YouTube.
Baca Juga: Halo AS Roma, Jose Mourinho Inginkan Penyerang Baru yang Bisa Cetak 30 Gol
Demikian, 5 tips sederhana yang dapat digunakan untuk menggelar pernikahan saat pandemi agar tetap meriah dan bermakna.***