Manfaat Bawang Merah yang Perlu Anda Ketahui

3 November 2021, 12:11 WIB
Ilustrasi bawang merah. /Freepik

PR DEPOK – Bawang merah atau bawang Spanyol atau yang disebut juga bawang ungu merupakan salah satu jenis bawang yang cukup populer. 

Bawang ini memiliki kulit merah dan hampir keungu-unguan dengan daging yang putih dan permukaan luar berwarna merah. 

Tanaman ini merupakan spesies yang paling banyak dibudidayakan dari genus Allium. Bawang ini memiliki tekstur yang ringan dan rasa manis. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Kamis 4 November 2021: Kesempatan Besar Karier Mulai Terbuka

Ada varietas terkenal dari bawang merah yaitu bawang merah Turda dan bawang merah Tropea.

Bawang merah Turda adalah varietas tertentu yang berasal dari Turda, Rumania Tengah. Bawang ini memiliki aroma tertentu yang cukup khas. 

Sementara, bawang merah Tropea berasal dari Italia dan memiliki rasa yang kuat dan manis. Bawang ini lebih juicy daripada bawang merah lainnya.

Di Amerika Serikat, varietas yang paling populer adalah bawang merah Wethersfield atau bawang merah dari Connecticut.

Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Liverpool vs Atletico Madrid: Los Rojiblancos Usung Misi Balas Dendam

Meskipun bawang merah dan putih disebut "makanan super" karena nutrisi yang bermanfaat, bawang merah ternyata memiliki lebih banyak manfaat kesehatan.

Jika bawang bombay menyediakan sekira 10 persen dari nilai harian vitamin C, bawang merah mengandung jumlah senyawa antioksidan yang lebih tinggi.

Bawang putih memiliki 0,5 gram lebih banyak serat dan jumlah belerang yang lebih tinggi, tetapi bawang merah memiliki jumlah flavonol dan anthocyanin lebih tinggi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Vegetables Facts, bawang merah mengandung setidaknya 25 antosianin yang berbeda. Bawang merah juga lebih efektif mengencerkan darah alami daripada bawang putih karena kaya akan flavonoid, yang membantu mengencerkan darah.

Baca Juga: Begini Reaksi Zaskia Gotik Usai Diterpa Isu Miring Terkait Pernikahannya

Kedua, bawang merah memenuhi 2 persen dari nilai harian kalsium dan memenuhi 2 persen dari nilai harian untuk zat besi.

Bawang merah sebagian besar populer, karena fitokimia yang penting karena meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Selain kalsium dan zat besi, bawang merah juga merupakan sumber yang kaya vitamin K, B6, dan C, tetapi pada saat yang sama, fitokimia bertindak sebagai stimulan vitamin C di dalam tubuh.

Serat dari bawang merah membantu dalam fungsi saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Kemensos Gelar Lomba hingga Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional

Bawang merah juga kaya mineral dengan memiliki kandungan folat, tiamin, kalsium, magnesium, kalium, dan mangan.

Manfaatnya antara lain untuk kesehatan, bawang merah mengandung antioksidan, flavonoid.

Antioksidan penting karena mereka melawan radikal bebas. Radikal bebas (sampah organik beracun) dianggap berbahaya karena dapat menyebabkan kanker dengan cara mengubah DNA.

Oleh sebab itu, quercetin, antioksidan dari bawang merah, paling dihargai. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan itu bahkan dapat mengurangi penyebaran kanker ke seluruh tubuh.

Baca Juga: AS Izinkan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 5 hingga 11 Tahun

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi setengah bawang merah setiap hari dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 50 persen.

Selain itu, quercetin juga penting bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Utah, antioksidan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

Meski penelitian tersebut tidak menunjukkan hasil pada orang yang tidak memiliki tekanan darah tinggi, namun mereka yang memiliki hipertensi memang merasakan manfaat.

Baca Juga: AS Izinkan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 5 hingga 11 Tahun

Selain itu, allicin, juga senyawa yang membantu dalam mengurangi tekanan darah tinggi.

Quercetin juga baik karena efek anti-inflamasinya, sehingga bermanfaat bagi penderita alergi, asma, dan radang sendi.

Peradangan jangka pendek dalam tubuh manusia seharusnya meningkatkan pertahanan alami tubuh, sehingga tidak berbahaya.

Tetapi di sisi lain, peradangan jangka panjang dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung, kanker, atau penyakit Alzheimer. Quercetin dapat membantu meminimalisir hal tersebut.

Baca Juga: Gagal Jantung Jadi Penyebab Meninggalnya Hanna Kirana, Simak Cara Menghindarinya

Selain efek anti-bakteri, bawang merah juga memiliki sifat anti-jamur. Ini dapat membantu dengan psoriasis dan dapat menghambat banyak virus, seperti herpes simpleks.

Efek anti-inflamasi bawang merah paling baik ditunjukkan pada orang yang memiliki jerawat.

Saat Anda mengoleskan bawang merah di wajah bersama dengan madu atau minyak zaitun, gabungan ini dapat mengurangi kemerahan dan pembengkakan.

Kemudian, ketika Anda mengoleskan bawang merah pada area yang terluka oleh lebah, Anda akan segera merasakan pereda nyeri, sensasi terbakar pun akan berhenti.

Baca Juga: 7 Amalan Bagi Wanita Haid: Lakukan Ini untuk Pahala Tetap Mengalir

Karena mineral kromium, bawang merah sangat baik untuk penderita diabetes. Sebba, diketahui kromium berdampak pada kadar gula dalam tubuh dan membantu memperlambat dan mengendalikan pelepasan gula ke dalam tubuh.

Sebagai bagian penting untuk aktivitas insulin, kekurangan kromium dapat menyebabkan kenaikan berat badan, jadi jika Anda ingin menurunkan berat badan, pastikan untuk makan bawang merah.

Selain itu, bawang merah adalah makanan rendah glikemik (indeks glikemik GI adalah 10) yang berarti ideal untuk yang sedang melakukan diet.

Satu ons bawang hanya mengandung 11 kalori dan tidak mengandung lemak. Oleh karena itu, bawang merah mentah sangat ideal untuk wanita yang kelebihan berat badan, khususnya bagi mereka yang menderita PCOS, karena secara signifikan menurunkan kadar kolesterol.

Baca Juga: BSU November 2021 Masih Ada, Ini Syarat dan Cara Cek Penerima BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta dari Kemnaker

Jika telinga Anda berdengung atau sakit, cukup taruh beberapa tetes bawang merah di telinga. Tinnitus atau sensasi telinga berdenging juga dapat disembuhkan dengan cara ini.

Penting untuk diketahui bahwa banyak orang memiliki alergi bawang. Misalnya, mata gatal, kemerahan, dan ruam jika bawang hanya bersentuhan dengan kulit.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Vegetables Facts

Tags

Terkini

Terpopuler