PR DEPOK – Beberapa orang terkadang merasa anxiety dan panic disorder. Hal tersebut biasanya mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Thehealthy, anxiety dan panic disorder merupakan gangguan yang paling umum di Amerika Serikat.
“Gejala anxiety dan panic disorder meliputi suasana hati, kognitif, gelisah, susah tidur, dan susah berkonsentrasi,” ujar Direktur Layanan di Institut Nasional Kesehatan Mental, Sherrill, PhD. Berikut adalah tips dan trik agar Anda dapat mengelolanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok, Jumat 10 Desember 2021: Perhatikan Kesehatan Mental Kamu
1. Singkirkan Kemungkinan-kemungkinan Lain
Efek samping dari beberapa obat dapat sama seperti anxiety dan panic disorder.
“Siapapun yang memiliki gejala intens atau berlebihan, terutama jika baru, mereka harus memastikan mengesampingkan penyebab fisik,” ujar Dr. Sherrill.
2. Pastikan Anda Tidak sedang dalam Bahaya
Anxiety tergolong dalam berbagai jenis, seperti general anxiety, social anxiety, phobia anxiety, dan panic disorder.
Itu adalah reaksi biologis normal cara tubuh memberitahu bahwa dalam tubuh Anda ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Pastikan bahwa Anda harus tenang karena akan mereda dalam dua sampai tiga menit.
3. Bernapaslah dengan Tenang dan Perlahan
“Ketika orang menderita anxiety dan panic attack, sering mengalami nyeri dada karena hiperventilasi dan otot-otot dada yang tegang, maka perlu benapas dengan tenang,” ujar Dr. Cassiday.
Baca Juga: Perbedaan Pilek dan Flu yang Harus Anda Ketahui, Jangan Salah Diagnosa!
4. Jaga Pola Makan Sehat
Jika Anda mengalami anxiety dan panic disorder, rata-rata orang dapat meminimalisirnya dengan cara menjaga pola makan dan makan makanan bergizi.
“Konsumsi makan dengan seimbang, membatasi alkohol dan kafein,” ujar Dr Sherrill.
5. Olahraga Teratur
Para peneliti menemukan teori bahwa olahraga seperti berlari, yoga, dan Tai Chi mengaktifkan sel di otak yang dapat mengurangi anxiety dan panic disorder.
Baca Juga: Spoiler Boruto Episode 228: demi Jadi Ninja Desa Konoha, Kawaki Unjuk Gigi Buktikan Kemampuannya
6. Kenali Pemicunya
Anxiety dan panic disorder dapat memburuk ketika Anda tidak menghindari pemicu awalnya.
“Ketika anda stres, hal tersebut dapat memicu terjadinya anxiety dan panic disorder, maka sebisa mungkin perlu dikontrol,” ujar Dr Cassiday.
7. Tidur yang Cukup
Jam tidur yang cukup dan teratur terbukti meminimalisir anxiety dan panic disorder.
Baca Juga: Mama Rieta Panik, Rafathar Lakukan Ini karena Gemas pada Rayyanza Malik Ahmad saat Tertidur Pulas
Tinjauan meta-analisis pada tahun 2016 mengatakan bahwa kurang tidur mengakibatkan anxiety, panic attack, dan tidak stabilnya hormon.
8. Terapi Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy)
Terapi ini metodenya seperti ngobrol satu sama lain bersama terapis. Menurut penelitian, terapi CBT efektif dalam menangani anxiety dan panic disorder.
9. Jangan Biarkan Anxiety dan Panic Disorder Mengubah Hidup Anda
Ketika Anda mengalami anxiety dan panic disorder, mungkin Anda berhenti melakukan aktivitas normal.
Hal tersebut dapat menghambat dan perlu dievaluasi secara menyeluruh dengan terapis.
10. Pertimbangkan Terapi Alternatif
Ketka belum mendapat terapis yang tepat atau tidak ingin keluar rumah, Anda dapat mempertimbangkan telemedicine via aplikasi berbasis online.***