Fakta di Balik Warna Serba Merah dalam Perayaan Tahun Baru Imlek dan Penerapan dalam Tradisi

30 Januari 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi perayaan Tahun Baru Imlek yang selalu identik dengan warna merah. /Pixabay/ignartonosbg.

PR DEPOK - Tahun Baru Cina atau Tahun Baru Imlek, adalah festival lima belas hari yang dirayakan setiap tahun tergantung pada penampakan bulan baru.

Tahun ini festival Tahun Baru Imlek akan dimulai pada Selasa, 1 Februari dan akan diakhiri dengan Festival Lentera pada tanggal 15 Februari 2022.

Dibandingkan dengan budaya Barat, China memiliki skala simbolisme warna yang berbeda dan lebih kuat dalam perayaan Tahun Baru Imlek, yaitu warna merah.

Baca Juga: Pelaku Pemerasan Modus Korban Tabrak Lari di Jaktim Berhasil Ditangkap, Polisi Ungkap Kronologi Peristiwa

Selama Tahun Baru Imlek di Tiongkok, penduduk asli menghiasi diri mereka dengan warna merah untuk mengusir roh jahat dan meningkatkan keberuntungan.

Warna merah dalam budaya Tionghoa melambangkan keberuntungan, kegembiraan, perayaan, vitalitas, kesuburan, dan kebahagiaan.

Warnanya melambangkan musim panas bersama dengan elemen api yang menyertainya.

Baca Juga: Robert Alberts Serupa Berjudi, Turunkan Kakang Rudianto saat Derby Jabar Persib Bandung vs Persikabo 1973

Adapun juga berbagai praktik tradisional Tionghoa yang masih banyak diikuti selama Tahun Baru Imlek dan acara-acara penting lainnya.

Seperti tradisi memasang rambu merah atau mengoleskan cat merah baru di pintu dan jendela sebelum tahun baru masih ada sampai sekarang.

Berikut juga adalah bagaimana warna Merah digunakan selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos BPNT Februari 2022 Online Lewat HP, Cek 3 Syarat Mencairkan Kartu Sembako Rp2,4 Juta

Amplop merah, juga dikenal sebagai kantong merah atau paket merah disebut sebagai "hóng bāo" dalam bahasa Mandarin.

Uang dalam amplop merah dikenal sebagai 'uang untuk jangkar tahun' atau 'uang keberuntungan'.

Uang tunai atau koin cokelat di dalam amplop merah dipertukarkan antara anak-anak dan orang dewasa selama musim perayaan untuk keberuntungan dan kesehatan di tahun mendatang.

Menurut kebiasaan, jumlah uang harus dalam jumlah genap karena jumlah uang ganjil hanya diberikan selama pemakaman.

Baca Juga: Tiongkok Laporkan 34 Kasus Covid-19 Baru dari Personil Olimpiade Musim Dingin Beijing

Kemudian dalam budaya Cina, warna lentera mengungkapkan arti yang berbeda.

Lentera kertas merah adalah simbol kemakmuran, kekayaan, dan keberuntungan.

Lentera dengan warna merah kebanyakan digunakan pada acara-acara perayaan seperti pernikahan, festival, atau saat membuka usaha baru.

Orang Tionghoa biasanya mengenakan pakaian merah pada Hari Tahun Baru, untuk pergi dengan suasana yang meriah dan ceria.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Anak Sekolah 2022 Online Lewat HP agar Siswa SD, SMP, SMA Dapat Uang BLT Rp4,4 Juta

Beberapa keluarga mengenakan pakaian tradisional Tiongkok seperti qipao atau Tangzhuang berwarna merah.

Seperti yang diyakini orang bahwa warna merah melambangkan keberuntungan dan menakuti roh nasib buruk.

Selain praktik ini, ada banyak tradisi dan ritual Tahun Baru China yang masih dipraktikkan selama Tahun Imlek.

Para penyembah biasanya mengunjungi kuil pada hari ketiga festival untuk menyalakan dupa dan berdoa kepada dewa untuk berkah dan keberuntungan di tahun depan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Latestly.com

Tags

Terkini

Terpopuler