Malam Nisfu Sya’ban 18 Maret 2022 Menjelang Ramadhan, Ini Keutamaan dan Tata Cara Salat

16 Maret 2022, 17:32 WIB
Menuju malam Nisfu Sya'ban yang jatuh pada 18 Maret 2022 menjelang Ramadhan 1443 H, ini keutamaan dan tata cara salat. /Pixabay/artadyagumelar/

PR DEPOK – Jelang malam Nisfu Sya’ban jatuh pada 18 Maret 2022, menjelang Ramadhan, sehingga simak keutamaan dan tata cara salat berikut ini.

Menjelang malam Nisfu Sya’ban, biasanya diadakan saat dekat Ramadhan, dengan menunaikan beberapa amalan, seperti salat, menbaca yasin, dan bershalawat atas baginda Nabi Muhammad SAW.

Kedatangan malam Nisfu Sya’ban biasanya sangat disambut antusias oleh umat muslim, karena menandakan semakin dekatnya bulan suci ramadhan, bulan yang paling mulia bagi umat islam, terutama dengan keutamaan ibadah salat sunnah yang dilaksanakan.

Secara bahasa, malam Nisfu Sya’ban juga bisa diartikan sebagai separuh dari bulan Sya'ban, yang kemudian dipahami Nisfu Sya'ban dengan artian hari ke-15 bulan Sya'ban, menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Minta Bertemu Gala Sky Kalau Hak Asuh Jatuh Ke Haji Faisal, Ayahanda Fuji: Jangan Khawatir

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, berikut ini keutamaan dan tata cara shalat malam Nisfu Sya’ban menjelang Ramadhan.

Menurut mendiang ulama Syekh Ali Jaber, keutamaan malam Nisfu Sya’ban, adalah malam untuk Allah SWT mengampuni dosa-dosa hambanya, kecuali 2 orang.

“Rasulullah SAW menjelaskan, Allah SWT membanggakan dan melihat amalan-amalan hambanya. Allah melihat hamba-hambanya di malam Nisfu Sya’ban, dan Allah mengampuni semua dosa-dosanya kecuali 2 orang. Yang pertama, orang yang berbuat syirik, dan yang kedua mujahid, itu seorang penahan amarah dan dendamnya, dan suka menyebar fitnah,” kata Almarhum Syeh Ali Jaber.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 Segera Dibuka Kamis 17 Maret 2022, Berikut Cara Daftarnya

Berikut tata cara salat sunnah malam Nisfu Syaban menjelang bulan Ramadhan:

1. Pertama baca niat salat kemudian takbir pertama:

“Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala. Allahhuakbar,”"

Artinya: “saya niat shalat Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Maha Besar,”

Baca Juga: Sorot Presiden Jokowi Kemah di Titik Nol IKN, Ali Syarief: Ciri Taat Prokes, dalam Hutan Masih Pakai Masker

2. Kedua baca doa iftitah:

“Allahu akbar kabira, walhamdulillahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila. Inniy wajjahtu wajhiya lilladzi fathara as-samaawaati wal-ardha hanifan Musliman wa maa anaa minal-musyirikin. Inna shalatiy wa nusukiy wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil-alamin. Laa syarikalah wa bidzalika umirtu wa ana minal-Muslimin,”

3. Setelah membaca doa iftitah setelah takbir pertama, selajutnya bacalah surah Al-Fatihah.

4. Setelah membaca surah Al-Fatihah, kemudian bacalah surah pendek Al-Qur’an, tetapi lebih di utamakan membaca surah Al-Kafirun.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 Segera Dibuka Kamis 17 Maret 2022, Berikut Cara Daftarnya

5. Setelah membaca surah pendek, lanjutkan dengan gerakan berikutnya, yaitu ruku.

Doa ruku:

“Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi (3x),”

Artinya: "Maha suci Tuhanku yang Maha agung dan segala puji bagi-Nya."

6. Setelah ruku lanjuk kepada gerakan berikutnya, yaitu i’tidal

Doa i’tidal:

“Rabbanaaa lakal hamdu mil’ussamaawaati wa mil’ul’ardhi wa mil-u maa syik’ta min syai’im ba’du,”

Artinya: “Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu,”

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2022 Online Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id

7. Setelah gerakan i’tidal ialnjutkan dengan gerakan i’tidal selanjutnya adalah sujud pertama.

Doa sujud:

“Subhana robbiyal a’laa wa bihamdih,”

Artinya: “Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi dan pujian untuk-Nya,”

8. Kemudian duduk di antara sujud, dan membaca doa.

“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii,”

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"

Baca Juga: Jelang Balapan di Mandalika, Marc Marquez Tunjukan Aksi Tengil selama Parade MotoGP di Jakarta

9. Setelahnya, lanjutkan dengan sujud kedua, dengan doa yang sama saat sujud pertama.

10. Kemudian dilanjutkan dengan takbir kedua, dan gerakan lainnya serupa, yang membedakan hanya, dalam takbir kedua, tidak membaca doa iftitah, hanya Al-Fatihah dan surah pendek.

11. Setelah selesai sujud di rakaat kedua, kemudian akhiri shalat dengan gerakan tahiyat akhir dan ucapkan salam.

Baca Juga: Semakin Dekat dengan Manchester United, Erik ten Hag Mulai Belajar Bahasa Inggris

Doa tahiyat akhir:

“At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth toyibatulillah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah. allaahumma shalli alaa muhammad, wa alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil alamina innaka hamidum majiid,”

Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."

12. Kemudian salam:

Assalaamu alaikum wa rahmatullah

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler