PR DEPOK - Berikut adalah tips agar tidak mudah lapar dan lesu saat menjalakan ibadah puasa Ramadhan.
Ketika puasa Ramadhan kemungkinan resiko mudah lapar dan lesu bisa menjadi faktor umum yang sering terjadi.
Namun tak perlu khawatir, ada tips agar tubuh tidak mudah lapar dan lesu saat menjalakan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BLT Minyak Goreng April 2022 Online Lewat HP di Situs Resmi cekbansos.kemensos.go.id
Tips ini berasal langsung dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia Dr dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK.
Dia mengatakan bahwa, rasa lapar, haus dan lesu mungkin akan lebih terasa di awal-awal bulan puasa sampai hari ketiga.
Orang-orang biasanya kerap merasa seperti kurang bertenaga atau mungkin daya tahan tubuhnya menurun, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.
Nah untuk mengatasi tantangan lapar hingga lesu tersebut, Fiastuti menyarankan untuk mengkonsumsi sekitar 40 persen dari total kalori per hari saat sahur.
Baca Juga: Ukraina Bersihkan Ranjau Darat Usai Berhasil Merebut Beberapa Kota dari Rusia
Yakni dengan melalui makan besar 30 persen, ditambah asupan camilan 10 persen, dan minum air dua gelas.
Tak hanya air mineral biasa, susu juga bisa jadi amunisi untuk menjalankan puasa Ramadhan sampai kurang lebih 14 jam.
Lalu pada saat berbuka puasa, disarankan untuk menyantap makanan lebih banyak atau sekitar 60 persen.
Anjurannya, berbukalah dengan makanan manis sekitar 15 persen, kemudian setelah itu makanlah makanan lengkap sebanyak 30 persen.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kritik Vladimir Putin, Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina
Hal tersebut dianjurkan agar saluran pencernaan tubuh selama 14 jam yang tidak terisi makanan dapat beradaptasi dengan baik.
Saat berbuka awalnya tubuh harus menerima dulu makanan manis 15 persen, baru bisa dilanjutkan dengan makanan lengkap.
Setelah itu bisa minum air sampai sekitar 4 gelas, saat pulang tarawih pun juga bisa ditambah dengan makanan kecil atau ringan sebanyak 15 persen.***