Wajib Tahu! Ini Tanda Beras Kadaluwarsa dan Cara Menyimpan yang Benar

3 Mei 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan informasi mengenai usia beras, tanda kadaluwarsa, hingga cara menyimpan agar tak cepat basi. /Unsplash /Massimo Adami.

PR DEPOK - Mayoritas masyarakat di Indonesia mengonsumsi nasi yang berasal dari beras sebagai makanan pokoknya.

Jenis beras yang dikonsumsi pun bermacam-macam, diantaranya adalah beras putih atau beras melati, beras merah, beras hitam, hingga basmati.

Namun beberapa orang masih ada yang belum mengetahui bahwa beras ternyata memiliki masa kedaluwarsa.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Sampaikan Ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 2022 kepada Muslim AS dan Seluruh Dunia

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, masa kadaluwarsa beras ini ternyata bergantung dari jenis berasnya.

Lantas berapa lama jenis-jenis beras ini dapat bertahan dalam ruang penyimpanan?

Usia beras

Beras merah dan beras hitam memiliki usia yang jauh lebih pendek daripada beras putih.

Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2022 Kapan Cair dan Tanggal Berapa? Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Hal ini disebabkan karena beras hitam dan beras merah tidak mengalami proses penggilingan atau dipoles.

Selain itu, kedua jenis beras ini memiliki kandungan minyak atau lemak yang lebih tinggi, sehingga beras maupun nasi merah atau hitam bisa menjadi lebih cepat tengik dibandingkan beras putih atau nasi putih.

Meskipun usianya cenderung lebih pendek, beras hitam maupun beras merah dianggap lebih stabil untuk disimpan saat kering, yang berarti dapat disimpan dengan aman pada suhu kamar.

Baca Juga: Cek Bansos PKH Mei 2022, Anak Sekolah, Balita hingga Ibu Hamil Bisa Dapatkan Uang Tunai hingga Rp3 Juta

Jika beras disimpan dalam suhu kamar atau sekitar 26 derajat celcius, beras putih dapat bertahan sampai 2 tahun, sementara beras merah hanya dapat bertahan antara tiga hingga enam bulan sejak tanggal pembuatannya.

Tidak banyak orang yang mengetahui, bahwa mendinginkan dan membekukan beras, ternyata dapat memperpanjang umur simpannya secara signifikan.

Ciri beras kadaluwarsa

Apabila Anda membeli beras dalam bentuk kemasan, biasanya sudah diberi tanggal pengemasan dan tanggal kedaluwarsa.

Baca Juga: Polres Bogor Prediksi Ada Peningkatan Volume Kendaraan di Hari Kedua Lebaran 2022, Ini Alasannya

Bahkan terkadang ada distributor beras yang mencantumkan tanggal terbaik untuk penggunaan.

Namun, apabila telah melewati masa kadaluwarsa tersebut, tak lantas membuat beras tidak layak makan.

Beras kemasan yang melewati tanggal kadaluwarsa tetap aman untuk dikonsumsi, dengan catatan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kemasan produk, atau tanda-tanda kedaluwarsa.

Baca Juga: Kota Tempat Wisata Favorit Libur Lebaran 2022, Termasuk Bandung dan Yogyakarta

Lalu bagaimana mengetahui tanda-tanda beras yang kadaluwarsa?

Anda cukup memeriksa kantung penyimpanan beras yang Anda beli, apakah terdapat tanda-tanda pembusukan, termasuk lubang, serangga atau kutu beras, kelembapan, atau air yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.

Sementara khusus untuk beras merah, tanda tidak layak konsumsi akan terlihat jika terjadi perubahan pada warna, bau anyir atau tengik, serta tekstur yang menjadi berminyak.

Baca Juga: Seorang Mantan Karyawan Mengaku Dipecat Amazon karena Derita Long Covid

Apabila Anda ingin mempertahankan kualitas beras Anda selama mungkin, Anda dapat menyimpannya di tempat yang kering dan dingin.

Anda juga dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara setelah membukanya. Dengan cara ini, Anda juga akan melindunginya dari serangga dan kelembapan.

***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler