Hal Penting Seputar Kontrasepsi, Termasuk Penyebab Kegagalan hingga Metode Terbaik

5 Mei 2022, 15:35 WIB
Ilustrasi pil kontrasepsi. /Anqa/Pixabay

PR DEPOK – Selama ini banyak kesalahpahaman seputar kontrasepsi.

Misalnya, ada pertanyaan terkait metode yang paling efektif dalam menerapkan kontrasepsi, hingga pilihan alat kontrasepsi yang tersedia untuk pria dan wanita.

Untuk diketahui, kontrasepsi pada dasarnya mencegah kehamilan, dan bentuk yang paling populer adalah kondom, pil KB, alat kontrasepsi, pil kontrasepsi darurat (morning after pill) dan kontrasepsi implan.

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Saat Menyimpan Telur Menurut USDA

Mengapa kontrasepsi gagal?

Menurut Dr Suhasini Inamdar, konsultan dokter kandungan dan kandungan, Motherhood Hospitals, Indiranagar, Bangalor, penyebab kegagalan kontrasepsi adalah kesalahan manusia yang kurang mengendalikan kehamilan.

“Ada kurangnya kesadaran tentang pentingnya pengendalian kelahiran; sebagian orang masih memilih untuk tidak menggunakannya atau lupa menggunakannya. Jika Anda lupa minum pil KB lebih dari sekali, Anda disarankan untuk menggunakan IUD atau implan,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Indian Express.

Baca Juga: Jersey Maradona yang Dipakai Cetak Gol Tangan Tuhan Dijual Mahal, Segini Harganya

Selain itu, Dr Inamdar mengatakan, meskipun orang menggunakan alat kontrasepsi, mereka gagal menggunakannya dengan benar.

“Kebanyakan orang lebih suka menggunakan kondom karena mudah diakses. Namun, mengetahui ukuran kondom yang tepat untuk Anda dan berhati-hati saat melepasnya sama pentingnya,” ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa obat-obatan seperti antibiotik, antidepresan, herbal alami, dan obat diabetes juga dapat mengganggu dan membuat pil KB kurang efektif.

Baca Juga: Apa Itu Twitter Circle? Berikut Penjelasannya

Metode kontrasepsi terbaik

Menurut Dr Suhasini Inamdar  tidak ada metode kontrasepsi yang 100 persen efektif.

“Beberapa metode mengklaim bahwa mereka 98 persen efektif, yang berarti bahwa setidaknya 2 dari 100 pasangan akan hamil. Namun, angka ini hanya akurat jika digunakan secara tepat sesuai petunjuk dokter,” ujarnya.

Baca Juga: Kenali Gejala Adenovirus yang Diduga Penyebab Penyakit Hepatitis Misterius

Menurutnya, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda, sehingga harus mencari tahu metode yang tepat.

“Tubuh setiap orang berbeda. Jadi, Anda harus mencoba mencari tahu metode kontrasepsi mana yang cocok untuk Anda. Saat memilih alat kontrasepsi pilihan Anda, faktor-faktor yang harus Anda sertakan adalah kesehatan Anda, seberapa aktif Anda secara seksual, berapa banyak orang yang terlibat secara seksual dengan Anda, dan apakah Anda ingin hamil di masa depan. Meskipun IUD sangat efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, IUD tidak melindungi dari PMS dan HIV,” katanya.

Apa yang harus dilakukan jika pengendalian kelahiran gagal?

Baca Juga: 4 Zodiak yang Pandai Menjaga Cinta agar Tetap Hidup Bahkan setelah Menikah

Jika merasa tidak yakin apakah alat kontrasepsi itu gagal atau tidak, Anda dapat melakukan tes kehamilan di rumah atau mengunjungi dokter kandungan.

"Apabila Anda berpikir Anda hamil, dalam kasus tes kehamilan positif, Anda akan membutuhkan perawatan dan dukungan prenatal yang tepat," tuturnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pil kontrasepsi darurat harus dihindari dengan segala cara.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler