2 Gejala Umum Hepatitis Misterius yang Menyerang Anak-Anak

8 Mei 2022, 12:45 WIB
tanda anak terkena hepatitis misterius /Foto oleh Victoria Borodinova dari Pexels/

PR DEPOK - Dua gejala paling umum pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit di AS karena wabah hepatitis misterius telah terungkap.

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, anak-anak yang dilarikan ke rumah sakit karena terjangkit hepatitis misterius dengan hati meradang umumnya mengalami muntah dan diare.

Semua anak yang kemudian menjadi sakit parah akibat hepatitis misterius umumnya sehat, tanpa mengalami masalah sistem kekebalan.

Baca Juga: Bansos BPNT Tahap 3 Cair Hari Ini? Segera Cek Nama Penerima dengan Login cekbansos.kemensos.go.id Sekarang!

Selain tanda paling umum adalah muntah dan diare, banyak anak juga memiliki gejala saluran pernapasan atas seperti pilek, bersin, dan sakit tenggorokan.

Kebanyakan dari mereka mengalami pembesaran hati, penyakit kuning dan mata menguning.

Wabah misterius kasus hepatitis pada anak-anak kini telah menyebar ke 20 negara, termasuk Indonesia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

AS memiliki infeksi tertinggi kedua (27), diikuti oleh Spanyol (13) dan Israel (12), tetapi Inggris memiliki paling banyak dengan 145 kasus.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2022 yang Cair Hanya untuk 7 Golongan Penerima

Sumber penyakit ini membingungkan para dokter di seluruh dunia, dengan hepatitis tipe AE disingkirkan.

Para ilmuwan berpikir itu terkait dengan infeksi adenovirus yang umumnya menyebar melalui kontak dekat, tetesan pernapasan, dan permukaan.

Namun, bukti awal menunjukkan anak-anak dengan hepatitis telah terinfeksi  adenovirus tipe 41 yang menyebabkan  gejala  sakit perut, muntah, mual dan diare.

Ini terjadi sebelum tanda-tanda peradangan hati, termasuk penyakit kuning yakni menguningnya kulit dan mata.

Baca Juga: Segera Cair, Simak Syarat Mendapatkan BSU 2022 Sebesar Rp1 Juta untuk Pekerja

Juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa pada 1 Mei 2022, 228 kasus hepatitis misterius dilaporkan ke WHO dari 20 negara dengan 50 kasus tambahan dalam tahap penyelidikan.

“Pada 1 Mei, setidaknya 228 kasus yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara, dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki," kata Tarik Jasarevic dikutip dari The Sun.

Sementara itu, Dr Meera Chand, Direktur Clinical and Emerging Infections di UK Health and Security Agency (UKHSA) mengatakan ini adalah waktu yang mengkhawatirkan bagi orang tua.

Baca Juga: Chanyeol EXO Jadi Artis K-Pop Pertama dalam Photo Card Berbusana Militer, Koleksi Mahal karena Edisi Terbatas

Dia mendesak para orang tua untuk waspada terhadap tanda-tanda peringatan hepatitis misterius pada anak-anak mereka, “terutama penyakit kuning, yang paling mudah dikenali sebagai semburat kuning di bagian putih mata”, kata Dr Chand.

Dia menyarankan agar para orang tua segera menghubungi dokter jika ada tanda-tanda gejala hepatitis pada anak.

Dr Chand juga mengimbau agar anak yang mengalami gejala seperti muntan dan diare tetap tinggal di rumah 48 jam sampai gejala tersebut berhenti.

“Seperti biasa, anak-anak yang mengalami gejala seperti muntah dan diare harus tinggal di rumah dan tidak kembali ke sekolah atau penitipan anak sampai 48 jam setelah gejalanya berhenti," jelasnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler