Laporkan 109 Kasus Hepatitis Misterius dan 5 Kematian, AS Ungkap Tengah Lakukan Penyelidikan

- 7 Mei 2022, 07:00 WIB
CDC AS mengungkap bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak.
CDC AS mengungkap bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak. /Unsplash/

PR DEPOK – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS tengah menyelidiki 109 kasus hepatitis misterius pada anak-anak, termasuk lima kematian yang dilaporkan.

Penyakit hepatitis misterius kini termasuk bagian dari fenomena global yang belum dapat dijelaskan dan melibatkan ratusan kasus, dan Indonesia minggu ini juga melaporkan tiga kematian.

Inggris pada Jumat, 6 Mei 2022 mengumumkan jumlah kasusnya telah meningkat menjadi 163, mayoritas berusia di bawah lima tahun, tanpa kematian.

"Penyelidik baik di sini dan di seluruh dunia bekerja keras untuk menentukan penyebabnya," kata Jay Butler, wakil direktur penyakit menular untuk CDC, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Sabtu, 7 Mei 2022: Waspadai Hujan yang Turun hingga Tengah Malam

Otoritas kesehatan menyebut kasus-kasus itu mungkin terkait dengan gelombang jenis virus yang disebut adenovirus, tetapi masih mencoba untuk mengkonfirmasi teori tersebut.

Sembilan puluh persen dari kasus di AS melibatkan rawat inap, dengan 14 persen membutuhkan transplantasi hati. Usia rata-rata kasus adalah dua tahun, dan sebagian besar pulih sepenuhnya.

CDC mengeluarkan peringatan kesehatan pada akhir April yang memberi tahu dokter dan otoritas kesehatan masyarakat untuk waspada terhadap kasus serupa, dan mulai memeriksa catatan hingga 1 Oktober 2021.

Sebuah studi yang dirilis minggu lalu berfokus pada sembilan kasus di Alabama mengesampingkan paparan umum lainnya, termasuk virus hepatitis A, B, dan C, yang biasanya menjadi penyebab penyakit.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah