PR DEPOK - Allah memerintahkan umat-Nya untuk beribadah tentu memiliki keutamaan tersendiri, termasuk ibadah kurban saat Hari Raya Idul Adha 2022.
Saat kurban di Hari Raya 2022 umat Muslim menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ketaqwaan dalam menjalankan ibadah kepada Allah.
Lalu apa keutamaan kurban saat Hari Raya Idul Adha 2022 sebagai amalan ibadah yang paling dicintai Allah?
Baca Juga: Kapan Fenomena Planet Sejajar Terjadi Lagi? Catat Tanggalnya Biar Gak Ketinggalan!
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Baznaz Pemprov Jabar, berikut keutamaan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2022.
Kurban (dalam bahasa Arab الأضحية,التضحية) secara harfiah memiliki arti hewan sembelihan.
Ibadah kurban adalah menyembelih hewan ternak yang memiliki keutamaan dan merupakan salah satu bagian dari syiar Islam yang disyariatkan dalam Al Quran.
Baca Juga: Paul Pogba Sepakat Gabung ke Juventus Lagi, Tandatangani Kontrak di Awal Juli 2022
Pelaksanaan ibadah kurban hanya terjadi sesuai pada waktu yang sudah ditentukan seperti pada Hari Raya Idul Adha dan Hari Tarsyrik (11,12, dan 13 Dzulhijjah) dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Allah SWT telah mensyariatkan kurban dalam firman-Nya yang berbunyi:
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (Al-Kautsar: 1-3).
Baca Juga: Apakah Bansos PBI 2022 Bisa Dicairkan? Simak Penjelasan, Cara Cek Penerima, hingga Besaran Dana
Adapun keutamaan kurban Hari Raya Idul Adha yakni sebagai berikut.
1. Amalan yang Paling Dicintai Allah di Hari Raya Idul Adha
Dari Aisyah ra, Nabi saw bersabda, “Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya qurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan Kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR Tirmidzi).
2. Meningkatkan Ketakwaan
Ibadah kurban merupakan salah satu pintu terbaik dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagaimana halnya ibadah shalat.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Kecam dan Laporkan Holywings Soal Promosi Minuman Keras
Berkurban juga menjadi media taqwa seorang hamba sebagaimana tertulis dalam QS. Al Maidah ayat 27 yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.”
Selain itu, kurban juga dapat menjadi pembelajaran untuk kita melepaskan sifat kikir, dengki, egoisme dan sebangsanya.
3. Hewan Kurban sebagai Saksi di Hari Kiamat
Rasulullah telah bersabda dalam sambungan hadis yang diriwayatkan Aisyah: “Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)
Baca Juga: Jadwal Tahapan dan Pendaftaran Seleksi Mandiri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Menurut Tirmidzi hadis tersebut hasan, sedangkan Hakim berpendapat bahwa isnadnya shahih. Sebagian ulama mengatakan isnadnya lemah. Namun karena hadis tersebut mengandung ajaran tentang keutamaan qurban, hadis tersebut tidak tercela.
4. Dimensi Sosial dan Kemanusiaan
Ibadah kurban tidak hanya bermanfaat untuk orang yang berqurban (Mudhohi), tapi secara tidak langsung juga bisa membantu fakir miskin dari kelaparan.
Islam telah mengatur bagaimana menyeimbangkan perekonomian dan aspek kemanusiaan sosial, salah satunya dengan kurban.
Baca Juga: Perlu Waktu 1 Dekade, Uni Eropa Akhirnya Resmi Beri Status Kandidat pada Ukraina
Daging kurban yang dibagikan dapat menghubungkan rasa kasih sayang dan kepedulian antara fakir miskin dengan mudhohi.
Dengang berkurban, kita juga dapat merasakan kenikmatan rezeki dan berkah yang senantiasa diberikan Allah kepada setiap hamba-Nya.***