PR DEPOK - Pada tubuh manusia, hati merupakan salah satu organ yang vital bagi kesehatan.
Hal ini lantaran hati memiliki fungsi penting untuk menyaring darah dan menghindari penumpukan racun pada tubuh.
Apabila organ hati berhenti bekerja, selain terjadi penumpukan racun, manusia tidak akan dapat mencerna makanan, dan obat-obatan yang dikonsumsi juga tidak akan pernah meninggalkan tubuh.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 38 Resmi Dibuka! Simak Cara Daftar dan Tips agar Lolos Seleksi
Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar organ hati tetap sehat dan dapat berfungsi optimal.
Kendati demikian, mengetahui tanda-tanda jika seseorang mengalami gangguan fungsi hati juga tidak kalah penting.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Eat This Not That, berikut ini beberapa tanda apabila seseorang menderita kerusakan fungsi hati.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Rencanakan Perpindahan Citayam Fashion Week dari Kawasan SCBD ke Lokasi Lain
1. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, kerusakan hati dapat menyebabkan kanker hati dan gagal hati.
Namun apabila diberikan pengobatan sedari dini, maka kerusakan hati ini bisa disembuhkan.
Oleh karena itu, penting untuk menyadari tanda-tanda kerusakan hati, agar dapat mengobatinya sedini mungkin.
Baca Juga: Fenomena Citayam Fashion Week Dinilai Mengganggu, Polisi: Kegiatan Tersebut Tidak Memiliki Izin
2. Mata dan Kulit Kuning
Penyakit hati atau sirosis, ditandai dengan kondisi mata dan kulit yang berwarna kekuningan.
Hal ini disebabkan oleh kerusakan hati, sehingga tidak dapat membuang zat bilirubin.
Tingkat bilirubin yang tinggi juga dapat dikaitkan dengan terjadinya peradangan, atau kelainan pada sel hati, hingga penyumbatan saluran empedu.
Baca Juga: Foto-foto Predebut 5 Member NewJeans, Girl Group Baru Besutan Sub Label HYBE
3. Kelelahan Kronis
Meski kelihatannya sepele dan belum tentu merupakan tanda kerusakan hati, kondisi kelelahan kronis tidak bisa diabaikan begitu saja.
Kelelahan kronis ini bisa dikaitkan dengan anemia, sleep apnea, penyakit autoimun, infeksi, penyakit mental, masalah jantung dan paru-paru, penyakit ginjal dan hati, maupun gangguan hormonal lainnya.
4. Penurunan Berat Badan
Seseorang yang menderita kerusakan hati akan turut mengalami penurunan berat badan.
Baca Juga: Gelombang 38 Resmi Dibuka, Segera Daftar Akun Kartu Prakerja jika Belum Punya, Simak Caranya
Hal ini lantaran hati memiliki peran penting dalam sistem pencernaan, di mana terjadinya sirosis maupun kanker hati bisa menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan.
5. Sakit Perut
Tanda ini bisa berupa rasa nyeri berdenyut yang terasa tumpul, atau sensasi menusuk di perut kanan atas, tepatnya di bawah tulang rusuk.
Sakit perut ini juga bisa menjadi gejala pembengkakan akibat retensi cairan serta pembesaran limpa dan hati, yang disebabkan oleh sirosis.***