Menderita Arthritis atau Nyeri Sendi? Hindari 8 Makanan dan Minuman Jika Tak Ingin Kambuh

15 Februari 2023, 20:05 WIB
Hindari 8 makanan dan minuman berikut jika Anda menderita Arthritis atau nyeri sendi. /Pixabay/Septimiu

PR DEPOK - Arthritis adalah pembengkakan dan nyeri yang dirasakan pada satu sendi atau lebih sendi.

Gejala utamanya ditandai dengan nyeri dan kekakuan sendi, yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia.

Jenis arthritis yang paling umum dialami adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Intervensi diet, seperti menghindari makanan dan minuman tertentu, bisa terhindar dari arthritis rheumatoid dan osteoarthritis dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga: KIP Kuliah 2023 Resmi Dibuka, Berikut Cara Daftar dan Jadwalnya

Artritis sendiri kondisi kesehatan umum yang melibatkan peradangan kronis pada persendian Anda.

Ini menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada sendi, tulang, dan bagian tubuh lainnya, tergantung pada jenisnya.

Osteoarthritis, yang non inflamasi, adalah yang paling umum meskipun ada lebih dari 100 jenis.

Namun, faktanya hingga 40% pria dan 47% wanita dapat didiagnosis menderita osteoarthritis selama hidup mereka.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Simak Jadwal Seleksi, Persyaratan, Cara Daftar KIP Kuliah 2023 di kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Sedangkan rheumatoid arthritis kondisi peradangan yang dianggap sebagai penyakit autoimun.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman Healthline, berikut 8 minuman dan makanan yang harus dihindari jika Anda menderita radang sendi:

1. Gula tambahan

Coba langkah ini, Anda harus batasi asupan gula apapun yang terjadi, tetapi terutama jika Anda menderita radang sendi.

Baca Juga: PPATK Duga Adanya Aliran Dana Gempa Cianjur yang Digunakan untuk Aksi Terorisme

Gula tambahan ditemukan dalam permen, soda, es krim, dan banyak makanan lainnya, termasuk barang yang kurang jelas seperti saus barbeque.

2. Daging olahan dan merah

Beberapa penelitian menghubungkan daging merah dan olahan dengan peradangan, yang dapat meningkatkan gejala radang sendi.

Beberapa penelitian menghubungkan daging merah dan olahan dengan peradangan, yang dapat meningkatkan gejala radang sendi.

Baca Juga: Bukan Konflik dengan Pep Guardiola, Ternyata karena ini Joao Cancelo Pergi dari Manchester City

Seperti, diet berat dalam daging olahan dan merah menunjukkan tingkat penanda inflamasi yang tinggi seperti interleukin-6, protein C-reaktif, dan homosistein.

3. Makanan yang mengandung gluten

Gluten merupakan sekelompok protein dalam gandum, gandum, gandum hitam, dan triticale.

Beberapa penelitian menghubungkannya dengan peningkatan peradangan dan menunjukkan bahwa gluten dapat meringankan gejala arthritis.

Baca Juga: MOMOLAND, Girl Group K-Pop Resmi Bubar

Diketahui, orang dengan penyakit celiac berisiko lebih besar terkena rheumatoid arthritis.

Demikian juga, mereka yang memiliki penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis memiliki prevalensi penyakit celiac yang jauh lebih tinggi daripada populasi umum.

4. Makanan olahan tinggi

Makanan olahan seperti makanan cepat saji, sereal sarapan, dan makanan yang dipanggang biasanya berpotensi inflamasi lainnya, yang semuanya dapat memperburuk gejala radang sendi.

Baca Juga: Striker Persib, David da Silva Beri Semangat kepada Rekan Satu Tim: Tegakkan Kepala Bahwa Kita Bisa!

Penelitian menunjukkan, bahwa diet berat yang kaya akan makanan olahan berat dapat meningkatkan risiko rheumatoid arthritis dengan berkontribusi pada peradangan dan faktor risiko seperti obesitas.

5. Alkohol

Karena alkohol dapat memperburuk gejala radang sendi, siapapun dengan artritis inflamasi harus membatasi atau menghindarinya.

Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoartritis, meskipun tidak semua penelitian telah menemukan hubungan yang signifikan.

Baca Juga: Horoskop Libra Hari Ini Rabu, 15 Februari 2023: Jaga Komitmen terhadap Pasangan Anda

6. Minyak nabati tertentu

Diet tinggi lemak omega-6 dan rendah lemak omega-3 dapat memperburuk gejala osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Pada dasarnya Lemak ini diperlukan untuk kesehatan, namun rasio omega-6 dan omega-3 yang tidak seimbang di sebagian besar diet Barat dapat meningkatkan peradangan.

Coba kurangi lemak omega-6 seperti minyak nabati, sambil meningkatkan asupan makanan kaya omega-3 seperti ikan berlemak meningkatkan gejala radang sendi.

Baca Juga: Jelang Laga Lawan Arsenal, Pep Guardiola Tak Bahas Kabar Terbaru Erling Haaland: 'Saat ini Saya Tidak Tahu'

7. Makanan tinggi garam

Coba Anda kurangi garam mungkin merupakan pilihan yang pas untuk penderita radang sendi.

8. Makanan tinggi AGEs

Advanced glycation end products (AGEs) adalah molekul yang dibuat melalui reaksi antara gula dan protein atau lemak.

Mereka secara alami ada dalam makanan hewani mentah dan dibentuk melalui metode memasak tertentu.

Baca Juga: Masa Aktivasi Rekening Berakhir, Intip Besaran Dana dan Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud 2023

Makanan hewani berprotein tinggi dan berlemak tinggi yang digoreng dan dipanggang adalah salah satu sumber makanan terkaya AGEs.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler