PR DEPOK - Menyambut bulan suci Ramadhan 2023 yang tinggal hitungan hari, sudah banyak umat Muslim melaksanakan ziarah kubur.
Tidak heran berbagai informasi yang berkaitan dengan aktivitas tersebut, termasuk adab dan tata cara ziarah kubur sesuai sunah Rasulullah mulai dicari.
Ziarah kubur adalah kunjungan ke tempat pemakaman umum atau pribadi yang dilakukan secara individu atau kelompok masyarakat pada waktu tertentu, dengan tujuan mendoakan saudara atau keluarga yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Selasa, 21 Maret 2023: Ikuti Kata Hati untuk Mencari Cinta Sejati
Ziarah kubur merupakan amalan sunah yang banyak dilakukan umat Muslim pada waktu tertentu termasuk jelang bulan Ramadhan 2023 sekarang ini.
Meski hukumya tidak wajib, ziarah kubur termasuk ibadah yang mulia di sisi Allah SWT. Oleh sebab itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui abad serta tata cara ziarah kubur yang benar dan sesuai sunah.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Tebu Ireng Online, berikut adab dan tata cara Ziarah Kubur sesuai sunah.
1. Berwudhu
Adab dan tata cara ziarah kubur yang pertama adalah berwudhu. Sebelum memasuki area makam, seseorang yang hendak melakukan ziarah kubur dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
Dengan begitu ketika peziarah memasuki area makam untuk mendoakan orang yang telah meninggal berada dalam keadaan suci.
Baca Juga: Vladimir Putin akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Moskow Bereaksi!
2. Mengucapkan Salam
Tidak hanya bertamu ke rumah orang yang masih hidup, datang ke pemakan tempat peristirahatan orang-orang yang telah meninggal juga harus mengucap salam.
Doa atau salam memasuki area makam yang dijarkan Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
“Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah.”
Baca Juga: Ramadhan 2023 Tinggal Menghitung Hari, Sambut Kedatangannya dengan 23 Twibbon Bertema Islami Berikut
Artinya:
“Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.“
3. Mengirim Doa
Ketika sudah sampai ke makam yang diziarahi, selanjutnya peziarah dianjurkan untuk mengirim doa bagi kerabat yang telah meninggal.
Saat akan mendoakan mayat, hendaknya menghadap kiblat. Dianjurkan juga untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir.
4. Keempat membaca ayat-ayat pendek
Seperti riwayat Al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan: “Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan Al-Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka.”
Setelah itu kemudian membaca doa ziarah kubur dengan bunyi sebagai berikut:
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
اللَّهُمَّ اجْعَلْ ثَوَاَبَ مَا قَرَأْنَاهُ وَبَرَكَةَ مَا تَلَوْنَاهُ وَصَلَّيْنَاهُ عَلَى نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا هَلَلْنَا هَدِيَّةً بَالِغَةً وَرَحْمَةً مِنْكَ نَازِلَةً نُقَدِّمُهَا وَنُهْدِيْهَا اِلَى حَضَرَاتِ النَّبِيِّ الأَكْرَمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ اِلَى أَرْوَاحِ آبَائِهِ وَإِخْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالمُرْسَلِيْنَ وَإِلَى مَلَائِكَةِ اللهِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَالكَرُّوْبِيِّيْنَ،
اللَّهُمَّ اجْعَلِ القُرْآنَ العَظِيْمَ فِي قَبْرِهِ مُؤْنِسًا، وَفِي القِيَامَةِ شَافِعًا، وَفِي الحَشْرِ ضِيَاءً وَظِلًّا وَدَلِيْلًا، وَفِي المِيْزَانِ رَاجِحًا، وَعَلَى الصِّرَاطِ نُوْرًا وَقَائِدًا، وَعَنِ النَّارِ سِتْرًا وَحِجَابًا، وَفِي الجَنَّةِ رَفِيْقً
5. Jangan Duduk atau Menginjak Bagian Atas Kuburan
Adab ziarah kubur yang sering diabaikan oleh pezirah adalah duduk bahkan menginjak bagian atas kuburan.
Baca Juga: Cara Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima PKH Bulan Ramadhan 2023 hingga Rp750.000
Padahal duduk atau menginjak bagian atas kuburan ternyata sesuatu yang tidak dianjurkan. Hal ini sesuai dengan hadits berikut:
“Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya.” (HR. Muslim).
6. Melakukan Perbuatan Syirik
Adab lainnya saat ziarah kubur yaitu jangan melakukan perbuatan syirik di kuburan seperti meminta sesuatu kepada kuburan.
Demikian informasi adab dan tata cara ziarah kubur, salah satu amalan sunah yang biasa dilakukan dalam rangka menyambut Ramadhan 2023.***