Perlu Diingat, Inilah Hukum dan Tata Cara Sholat Gerhana Matahari

20 April 2023, 07:26 WIB
Inilah hukum dan tata cara sholat gerhana matahari. /Freepik/wirestock

PR DEPOK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi tentang fenomena Gerhana Matahari Hibrid yang akan terjadi pada 20 April 2023, atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H. Simak berikut hukum tata cara menunaikan sholat gerhana matahari.

 

Gerhana matahari hibrid adalah peristiwa gerhana matahari total dan cincin terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana. Fenomena ini disebutkan BMKG relatif terjadi cukup langka.

Adapun wilayah yang mengalami gerhana matahari hibrid di antaranya, dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia untuk jenis gerhana matahari sebagian.

Adapun gerhana matahari total akan dapat diamati di Biak dan Pulau Kisar. Sementara itu, sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan dapat mengamati gerhana matahari.

Baca Juga: Moonbin ASTRO Meninggal Dunia, Moon Sua Billlie Banjir Ucapan Duka

Begitupun dengan gerhana matahari cincin, yang tidak akan dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Umat muslim yang tengah berpuasa di bulan suci Ramadhan ini, juga mempersiapkan untuk menunaikan sholat gerhana matahari.

Sholat Gerhana Matahari dalam bahasa Arab disebut dengan kusufus syams. Sholat ini disyariatkan pada tahun 5 Hijriah. Adapun hukum untuk menunaikan sholat ini, adalah sunah muakad atau sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sebagaimana firman Allah SWT:

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

Baca Juga: Fantagio Resmi Umumkan bahwa Moonbin ASTRO Telah Meninggal Dunia

Artinya, “Sebagian dari tanda-tanda kebesaranNya adalah adanya malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan pada bulan. Bersujudlah pada Allah SWT yang menciptakan, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya,” (QS Fushilat: 37).

Termaktub juga dalam sabda Rasulullah SAW:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللّٰهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهَا فَادْعُوا اللّٰهَ وَصَلُّوا حتَّى تَنْكَشِفَ

Artinya, “Matahari dan bulan merupakan setengah dari beberapa tanda kekuasaan Allah, bukan karena matinya seseorang atau bukan karena hidupnya, maka ketika kalian melihat gerhana, berdoalah dan sholatlah hingga gerhana tersebut hilang (kembali terang),” (HR al-Bukhari).

Baca Juga: COVID-19 di Korea Selatan Meningkat, J-Hope BTS hingga Jaehyun NCT Dikarantina

Tata Cara Sholat Gerhana Matahari

1. Niat:

أُصَلِّي سُنَّةَ كسُوْفِ الشمس رَكْعَتَيْنِ إِمَامً /مَأْمُوْماً لله تَعَالَى

Usholli sunnatan khusufil rak'ataini imaman/ma'muman lillahi ta'ala

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis, 20 April 2023: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada Sidang Isbat

2. Kemudian membaca doa iftitah, dilanjut dengan membaca Al-fatihah dan surat dengan menggunakan suara yang dikeraskan.

3. Rukuk.

4. Bangit dari posisi rukuk (iktidal)

5. Setelah i'tidal tidak langsung pada gerakan sujud, tetapi kembali membaca surat Al Fatihah dan surat. Kemudian berdiri yang kedua ini dilakukan lebih singkat dari yang pertama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Hari Ini 20 April 2023: Gemini Penuh Percaya Diri

6. Ruku kedua.

7. Bangkit dari posisi rukuk (iktidal).

8. Dilanjutkan pada gerakan Sujud

9. Kemudian bangkit duduk di antara dua sujud

Baca Juga: Cha Eunwoo ASTRO Shock Atas Meninggalnya Moonbin, Langsung Kembali dari Amerika

10. Sujud kembali

11. Bangun untuk mengerjakan rakaat kedua, sesuai dengan rakaat pertama, tetapi bacaan dan gerakannya dilakukan lebih singkat dari sebelumnya.

12. Diakhiri dengan tasyahud akhir dan salam.

Gerhana matahari hibrid ini akan terjadi di sejumlah titik di wilayah Indonesia berdurasi selama 1 menit 2 detik di Biak, dengan jenis gerhana matahari total. Begitupun di Pulau Kisar, durasi puncak akan berlangsung selama 1 menit 5 detik.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Bimas Islam Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler