Cara Menanam Kopi Varietas Robusta yang Cocok untuk Pemula

12 Mei 2023, 14:29 WIB
Ilustrasi kopi robusta/ pexels / Igor Haritanovic /

PR DEPOK - Informasi terkait cara menanam kopi varietas robusta yang baik dan benar, serta cocok untuk dicoba oleh pemula bisa disimak melalui artikel ini.

Tata cara menanam kopi varietas robusta ini berdasarkan penanaman yang dilakukan oleh Kedai Sultan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.

Sebelum melangkah ke tahap bercocok tanam kopi, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana karakteristik yang dimiliki oleh pohon kopi robusta.

Baca Juga: Bansos BPNT Bulan Mei 2023 Sudah Cair? Segera Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Diketahui bahwa kopi varietas Robusta atau Coffea canephora merupakan salah satu varietas utama kopi yang ditanam secara komersial di seluruh dunia.

Berikut ini telah dirangkum PikiranRakyat-Depok.com terkait beberapa informasi penting mengenai kopi varietas robusta berdasarkan pengalaman Kedai Sultan Gununghalu yang perlu diketahui, sebelum melakukan cocok tanam.

Keberadaan

Diketahui bahwa kopi robusta ini berasal dari wilayah Afrika Tengah dan kemudian menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini. Varietas kopi robusta ini ditanam di berbagai negara termasuk Indonesia, Brasil, Vietnam, India, dan di beberapa negara di Afrika.

Baca Juga: Cara Melindungi Diri saat Bertemu Anjing Liar, Berikut 5 Tips Agar Tetap Aman

Tahan Penyakit

Pohon kopi Robusta cenderung lebih tahan terhadap penyakit dan hama dibandingkan dengan varietas Arabika. Mereka memiliki daun yang lebih besar, tumbuh dengan cepat, dan dapat mencapai ketinggian hingga 10 meter.

Kafein Lebih Tinggi

Biji kopi robusta memiliki bentuk yang bulat dan lebih kecil dibandingkan dengan biji kopi Arabika. Mereka memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, rata-rata sekitar 2,5 persen hingga 4 persen dari berat kering biji kopi.

Selain itu, biji kopi robusta juga memiliki rasa yang lebih pahit dan kadar asam yang lebih rendah dibandingkan dengan biji kopi Arabika.

Baca Juga: Siapkan KTP! Bansos PKH Tahap 2 Mei 2023 Cair, Cek Nama Penerimanya Disini

Lebih Populer dan Ekonomis

Kopi Robusta sering digunakan sebagai bahan baku untuk kopi instan, kopi espresso, dan campuran kopi. Karena toleransinya terhadap cuaca yang buruk dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Arabika, kopi Robusta populer di pasar komersial.

Keunikan rasa

Rasa kopi Robusta cenderung lebih kuat, pahit, dan khas sehingga sangat cocok sekali buat para penikmat kopi. Banyak orang menganggap kopi Robusta memiliki profil rasa yang lebih kasar dibandingkan dengan kopi Arabika yang lebih halus dan kompleks.

Namun, penting untuk dicatat bahwa preferensi rasa kopi adalah subjektif dan beberapa orang mungkin menyukai kekuatan dan keasaman kopi Robusta.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 52 Sudah Dibuka, Klik Link www.prakerja.go.id dan Daftar Sekarang!

Selain itu, kopi Robusta juga memiliki kelebihan dalam hal harga yang lebih terjangkau dan stabilitas dalam pencampuran dengan kopi Arabika atau lebih dikenal dengan sebutan blend.

Setelah mengetahui karakteristik kopi robusta, berikut ini PikiranRakyat-Depok.com telah merangkum tahap penyiapan lahan tanaman.

Pemilihan Lokasi

Pilih lokasi yang cocok untuk menanam kopi Robusta. Pohon kopi Robusta tumbuh baik di daerah dengan ketinggian rendah hingga menengah, biasanya antara 200 hingga 800 meter di atas permukaan laut. Pastikan lokasi tersebut mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Dana Bansos KJP Plus Mei 2023, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

Analisis tanah

Lakukan analisis tanah untuk mengetahui kondisi dan kualitas tanah di lokasi yang dipilih. Ini dapat membantu menentukan kebutuhan pupuk dan perbaikan tanah yang diperlukan. Idealnya, tanah untuk kopi Robusta harus memiliki pH antara 6 hingga 6,5 dan drainase yang baik.

Pembersihan lahan

Bersihkan lahan dari gulma, pepohonan, dan reruntuhan. Pastikan semua sisa tanaman atau material organik yang busuk dihilangkan dari area yang akan ditanami.

Baca Juga: 7 Tempat Bakso Murah dan Enak di Kebumen yang Paling Direkomendasikan, Catat Jadwal dan Harganya

Perbaikan tanah

Jika diperlukan, tambahkan pupuk organik atau kompos ke tanah untuk meningkatkan kesuburan dan struktur tanah. Hal ini dapat membantu mempertahankan kelembaban dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kopi Robusta. Ikuti petunjuk dan dosis pemupukan yang direkomendasikan berdasarkan hasil analisis tanah.

Pengeboran lubang tanam

Buat lubang tanam dengan ukuran yang memadai, umumnya sekitar 30 cm x 30 cm x 30 cm. Pastikan jarak antara lubang tanam cukup agar pohon kopi dapat tumbuh dengan baik dan memperoleh sinar matahari yang cukup.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Dana Bansos KJP Plus Mei 2023, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

Pengairan

Pastikan lahan memiliki sistem pengairan yang memadai untuk menyediakan air yang cukup kepada tanaman. Jika tidak ada sumber air alami di dekatnya, pertimbangkan untuk memasang sistem irigasi yang efisien.

Pengendalian gulma

Jaga kebersihan lahan dengan melakukan pemangkasan dan pengendalian gulma secara teratur. Hindari persaingan gulma dengan tanaman kopi yang dapat menghambat pertumbuhan dan hasil panen.

Setelah langkah-langkah di atas dilakukan pada lahan yang Anda miliki, penting juga untuk berkonsultasi dengan petani kopi lokal atau otoritas pertanian setempat di wilayah Anda masing-masing untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan panduan yang sesuai dengan kondisi setempat.

Baca Juga: UPDATE Perolehan Medali SEA Games 2023 Kamboja Hari Ini, 12 Mei 2023

Karena iklim dari setiap daerah akan berbeda dan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman kopi Robusta yang kita tanam.

Setelah lahan disiapkan, selanjutnya kita bisa menyiapkan bibit kopi robusta untuk ditanam. Berikut adalah beberapa hal dalam penyiapan bibit kopi robusta yang wajib diperhatikan.

Peroleh bibit yang berkualitas

Dapatkan bibit kopi Robusta dari sumber yang terpercaya, seperti kebun bibit kopi, pusat penelitian pertanian, atau petani kopi yang berpengalaman. Pastikan bibit yang dipilih sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

Baca Juga: BPNT Mei 2023 Cair Kapan? Ini Perkiraan Tanggal, Nominal yang Diterima, dan Syarat Dapat Bansos

Perendaman biji

Jika Anda memiliki biji kopi Robusta, Anda dapat merendamnya dalam air selama 24-48 jam sebelum menanamnya. Hal ini membantu mempercepat proses perkecambahan.

Persiapan wadah tanam

Siapkan wadah tanam seperti polybag atau pot dengan lubang drainase di bagian bawahnya. Pastikan wadah memiliki ukuran yang cukup untuk mengakomodasi pertumbuhan awal bibit.

Media tanam

Gunakan campuran tanah yang cocok untuk bibit kopi Robusta. Campurkan tanah taman, pasir, dan bahan organik seperti pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan yang sesuai untuk meningkatkan kesuburan dan drainase.

Baca Juga: 7 Tempat Bakso di Purwokerto yang Enak, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon

Penanaman bibit

Letakkan bibit kopi Robusta di tengah wadah tanam dan tutupi dengan media tanam hingga bibit terbenam sepenuhnya. Pastikan bibit ditanam dengan hati-hati dan akar terletak dengan baik di dalam media tanam.

Penyiraman

Setelah menanam bibit, sirami dengan lembut menggunakan air bersih. Pastikan media tanam tetap lembab, tetapi hindari terlalu basah yang dapat menyebabkan akar membusuk.

Penempatan bibit

Tempatkan wadah tanam dengan bibit di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sebaiknya pilih tempat yang teduh untuk melindungi bibit dari sinar matahari langsung yang berlebihan pada awal pertumbuhannya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Soto yang Enak dan Gurih di Depok, serta Alamat Lengkap dan Jam Bukanya

Perawatan bibit

Lanjutkan perawatan bibit dengan menyirami secara teratur, menjaga kebersihan wadah tanam dari gulma, dan memberikan pemupukan yang sesuai sesuai petunjuk.

Hardening-off

Sebelum menanam bibit di lahan yang dituju, lakukan proses penyesuaian bertahap atau hardening-off.

Hal ini dilakukan dengan memindahkan bibit ke lingkungan luar secara bertahap, memberikan paparan sinar matahari yang lebih lama setiap harinya, dan mengurangi kelembaban lingkungan agar bibit dapat menyesuaikan diri dengan kondisi di lapangan.

Baca Juga: Berkas dan Persyaratan Penerima KJP Plus yang Segera Cair Mei 2023, Apa Saja?

Pastikan untuk memperhatikan kondisi lingkungan, ikuti praktik pertanian yang baik, dan jaga kebersihan selama proses menyiapkan bibit kopi Robusta.

Konsultasikan juga dengan petani kopi lokal atau ahli pertanian untuk mendapatkan panduan lebih lanjut yang sesuai dengan kondisi setempat.

Selanjutnya, masuk ke tahap bercocok tanam kopi robusta. Berikut ini telah dirangkum cara menanam kopi robusta ala Kedai Kopi Sultan Gununghalu yang bisa dipraktekan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Soto Nagih dan Gurih di Surakarta, Cek Lokasinya

Pilih lokasi yang cocok

Kopi Robusta tumbuh baik di daerah dengan ketinggian rendah hingga menengah, dengan suhu antara 24-30 derajat Celsius. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan terhindar dari banjir.

Persiapan tanah

Persiapkan lahan dengan membersihkan gulma dan batu-batu yang ada. Perbaiki struktur tanah dengan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan dan drainase.

Penanaman bibit

Dapatkan bibit kopi Robusta berkualitas dari sumber yang terpercaya. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30 cm dan jarak antar lubang sekitar 2-3 meter. Tanam bibit dengan hati-hati, pastikan akar tertanam dengan baik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 13 Mei 2023: Taruh Kepercayaan Pada Seseorang yang Dekat Agar Tugasmu Berhasil

Perawatan tanaman

Pastikan tanaman kopi Robusta mendapatkan sinar matahari yang cukup dan terhindar dari hama dan penyakit. Lakukan penyiraman secara teratur, tetapi hindari kelebihan air yang dapat menyebabkan perakaran membusuk. Berikan pupuk khusus kopi secara teratur sesuai petunjuk.

Pemangkasan dan perawatan lanjutan

Setelah tanaman mencapai ketinggian sekitar 1 meter, lakukan pemangkasan dengan memotong cabang-cabang yang tidak diperlukan. Selama pertumbuhan, pastikan tanaman tetap terjaga dari gulma.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat, 12 Mei 2023: Menjaga Kerukunan dalam Bermasyarakat

Pemanenan

Kopi robusta biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun sejak penanaman untuk mulai menghasilkan buah. Ketika buah kopi berwarna merah tua, petik dengan hati-hati. Lanjutkan proses pengeringan dan pemrosesan biji kopi setelah pemanenan.

Penting untuk melakukan riset lebih lanjut dan berkonsultasi dengan petani kopi lokal atau otoritas pertanian di daerah Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan sesuai dengan kondisi setempat.

Itulah cara menanam kopi varietas Robusta ala kedai Kopi Sultan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler